BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) H. AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Dian Bashari, mengadakan acara buka puasa bersama bagi seluruh anggota dan keluarga besar Lanud H. AS Hanandjoeddin, Minggu 24 Maret 2024.
Acara ini diselenggarakan di halaman Markas Komando Lanud H. AS Hanandjoeddin dan dihadiri oleh Ny Karlina Dian Bashari, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin, serta anggotanya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang disertai dengan penampilan Hadrah oleh personel Lanud H. AS Hanandjoeddin. Dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Firdaus Adailamy LC yang datang dari Jakarta.
Setelah itu, dilaksanakan salat magrib berjamaah diikuti dengan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan salat isya dan tarawih berjamaah.
BACA JUGA:Ketua DPRD Belitung: Perusahaan Harus Bayar THR Tepat Waktu
BACA JUGA:Komisi III DPRD Babel Turun Tinjau Lampu PJU di Belitung , Pastikan Pemasangan Tepat Sasaran
“Hari ini, kita telah memasuki hari ke-13 ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriah. Bulan Suci Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Oleh karena itu, marilah kita terus berdoa dan berharap agar ibadah puasa yang kita laksanakan mendapat ridha dari Allah SWT," kata Danlanud.
Dia menegaskan bahwa puasa Ramadan adalah salah satu kewajiban fundamental bagi umat Islam yang harus dipatuhi oleh seluruh umat Islam.
Lebih dari sekadar menahan diri dari makan dan minum, puasa juga menjadi kesempatan bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya.
Dengan meninggalkan segala bentuk hal yang dapat membatalkan puasa, seseorang dapat lebih mendalami makna kepatuhan dan pengabdian kepada Allah.
"Melalui pemahaman yang mendalam terhadap hikmah puasa, kita dapat meraih banyak manfaat," ujar Danlanud H. AS Hanandjoeddin
BACA JUGA:Korupsi Lapangan Bola Paal Satu, Sidang Gugatan Praperadilan Tersangka Digelar Senin Ini
BACA JUGA:Rekomendasi Penghentian Tambak Udang Diacuhkan, PT KPN Babat Mangrove di Pulau Seliu
Puasa tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat, tetapi juga membantu dalam pengendalian emosi, hawa nafsu, dan perilaku yang tidak diinginkan.
"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berdoa agar hikmah dari ibadah puasa ini senantiasa mengakar dalam jiwa kita. Dengan demikian, setelah Ramadan berakhir, ibadah kita akan semakin sempurna dan tercermin dalam perilaku kita sehari-hari," pungkasnya.