Menurut data pihak ketiga, pangsa pasar Xiaomi dalam penjualan smartphone di segmen harga 4.000 RMB-6.000 RMB (setara dengan 8,7 Juta rupiah - 13 juta rupiah) di pasar China mencapai 16,9% pada tahun 2023, meningkat sebesar 9,2 poin persentase YoY.
Pada kuartal keempat, Xiaomi bahkan berhasil mencapai peringkat penjualan No. 1 di segmen harga yang sama.
Di pasar China, lebih dari 20% dari total pengiriman smartphone Xiaomi untuk tahun ini adalah smartphone premium (model dengan harga eceran pada atau di atas 3.000 RMB, setara dengan 6,5 juta rupiah).
BACA JUGA:Dukung Percepatan Transisi Energi Bersih, Shell Bakal Tutup 1000 SPBU dan Beralih ke SPKLU
Sebagai salah satu merek global yang paling sukses di China, smartphone Xiaomi berhasil mempertahankan posisi yang kuat di pasar global pada tahun lalu.
Menurut Canalys, pada tahun 2023, pengiriman smartphone Xiaomi berada di peringkat tiga besar di 51 negara dan wilayah secara global, serta berada di antara lima besar di 65 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Secara khusus, Xiaomi menduduki peringkat No. 2 di Timur Tengah, dan peringkat No. 3 di Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tenggara, dengan pertumbuhan pangsa pasar yang signifikan di semua wilayah ini.
Model andalan dari Xiaomi mendapatkan pujian yang luas, terutama seri Xiaomi 14 yang memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Strategi operasi ritel baru Xiaomi, yang mengusung konsep "integrasi etalase", telah menghasilkan dampak positif dengan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi toko ritel offline-nya.
Menurut data pihak ketiga, pada tahun 2023, pangsa pasar Xiaomi dalam pengiriman smartphone melalui toko offline di pasar China meningkat menjadi 8,4%.
Jumlah perangkat IoT yang terhubung pada platform AIoT mencapai rekor tertinggi, dan mendapatkan pujian yang luas di pasar global.
Pada tahun 2023, pendapatan dari produk IoT dan gaya hidup Xiaomi mencapai 80,1 miliar RMB, dengan margin laba kotor mencapai 16,3%, mencapai rekor tertinggi.
Pada 31 Desember 2023, jumlah perangkat IoT yang terhubung (tidak termasuk smartphone, tablet, dan laptop) pada platform AIoT Xiaomi mencapai 739,7 juta, meningkat 25,5% YoY.
BACA JUGA:Infinix Luncurkan Note 40 Series di Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya
Sementara jumlah pengguna dengan lima atau lebih perangkat yang terhubung ke platform AIoT-nya (tidak termasuk smartphone, tablet, dan laptop) mencapai 14,5 juta, meningkat 25,3% YoY. Monthly Active Users (MAU) dari Mi Home App Xiaomi juga tumbuh menjadi 85,8 juta pada Desember 2023.
Xiaomi terus memperluas skenario smart living dan mendapatkan pengakuan global yang semakin luas. Sementara itu, Xiaomi TV terus mengembangkan strategi premiumisasinya.