Selain itu, minuman teh jahe juga terbukti mampu mengurangi rasa sakit akibat sakit kepala, migrain, dan menstruasi.
Penelitian di University of Georgia menunjukkan bahwa jahe memiliki efek yang sama efektifnya dengan ibuprofen dalam meredakan nyeri osteoarthritis pada lutut.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian dari University of Toronto, jahe telah terbukti dapat mengurangi risiko infeksi pernapasan bagian atas.
Kandungan antioksidan yang kaya dalam jahe berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Minuman teh jahe dapat menjadi salah satu cara untuk melawan flu, pilek, dan berbagai infeksi bakteri serta virus lainnya.
4. Menurunkan Berat Badan
Menurut penelitian dari Columbia University Medical Center, jahe telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu dalam pembakaran lemak di area perut.
BACA JUGA:Tips Tidur Cepat dalam Hitungan Menit dengan Metode ala Militer, Ini Caranya!
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Berikut Bahaya Kurang Tidur, Salah Satunya Terjadi Penuaan Dini
Kombinasi antara minuman teh jahe dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Selain itu, jahe juga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama dan mengurangi rasa lapar, membantu dalam pengendalian asupan kalori.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Jahe terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Konsumsi teh jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Studi dari University of Pennsylvania menemukan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), yang baik untuk kesehatan jantung.
Selain itu, minuman teh jahe dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah pembekuan darah, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan jantung.