Meskipun bukan anggota partai yang turut menandatangani pengajuan hak angket, dia terlibat dalam memberikan saran dan masukan tentang substansi dari hak angket yang akan diajukan.
"Saya bukan orang partai, nggak ikut tanda tangan sebagai orang partai atau parlemen, tapi saya ikut untuk memastikan hak angket itu jalan karena saya ikut memberikan saran tentang substansinya gitu," katanya.
BACA JUGA:Ketum Nasdem Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Siap Bertemu Megawati
BACA JUGA:Update Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Masih Unggul Jauh
Dia menambahkan bahwa masyarakat tidak boleh disesatkan dengan narasi dan opini yang mengatakan bahwa hak angket hanyalah ancaman dari partai politik yang kalah dalam Pemilu 2024. Bahkan, ada juga yang mengatakan bahwa kemungkinan pengajuan hak angket akan digagalkan, yaitu dengan mundurnya partai pengusung.
"Jangan masyarakat disesatkan wah hak angket itu gertakan aja, enggak akan diajukan, ini sudah firm, tinggal tunggu sidang DPR. Justru makin keras pompanya nih, gak akan digembos ya," tandas Mahfud.