BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan ekonomi yang tidak ringan. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di berbagai sektor.
Namun di tengah situasi ini, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi nasional akan bangkit berkat program-program strategis dari Presiden Prabowo Subianto.
"Memang kondisi ekonomi sedang sulit, tapi yang patut disyukuri adalah Presiden Prabowo sudah mengantisipasinya sejak awal. Beliau tegas menginstruksikan: ayo swasembada pangan," kata Dody saat diwawancarai.
Langkah antisipatif ini dinilainya semakin relevan, apalagi setelah adanya perang dagang yang dipicu oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Situasi global yang tidak stabil menjadi pengingat pentingnya kemandirian dalam sektor pangan dan ekonomi.
BACA JUGA:Pembiayaan Paylater Naik 39,3% di Maret 2025, OJK: Risiko Kredit Tetap Terkendali
BACA JUGA:Tak Perlu Tunggu Kaya, 5 Cara Cerdas Memulai Investasi di Usia Muda
"Ekonomi dunia sedang goyah, dan ini saatnya kita perkuat pondasi dalam negeri," lanjutnya.
Dody menegaskan bahwa keyakinannya bukan tanpa alasan. Ia menyebut sejumlah program unggulan Presiden Prabowo yang dinilainya mampu menggerakkan ekonomi rakyat secara langsung.
"Saya haqqul yakin Indonesia akan bangkit. Program seperti makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat adalah contoh konkret penggerak ekonomi," jelasnya.
Menurut Dody, program-program tersebut bukan hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga menciptakan efek ganda (multiplier effect) dalam perputaran ekonomi, terutama di desa-desa.
Ia pun menambahkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum siap mendukung penuh upaya-upaya pemulihan ekonomi, termasuk dengan memaksimalkan peran media massa untuk menyebarkan informasi pembangunan.
"Semua sektor akan kita gerakkan. Insyaallah, ini akan jadi titik balik kebangkitan ekonomi kita," pungkasnya sambil mengepalkan tangan penuh semangat. (jawapos)