Selain pada bidang pendidikan, investasi sosial PT Freeport Indonesia adalah mencakup bidang pemberdayaan masyarakat, sosial, budaya, olahraga, infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi.
Sekolah Asrama Taruna Papua merupakan sekolah berbasis asrama milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme dan Kamoro (YPMAK) yang dikelola oleh Yayasan Lokon (YPL) Perwakilan Timika. YPMAK mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia.
Institusi YPMAK ini didirikan dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Amugme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan, yakni Suku Dani, Moni, Mee, Nduga, Damal di Kabupaten Mimika, khususnya mencakup bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
Saat ini terdapat 1.139 pelajar pada jenjang SD dan SMP, serta 78 guru dan 77 pembina asrama. Anak-anak itu berasal dari sekitar kawasan tambang PTFI dengan mengutamakan dari Suku Amugme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya.
BACA JUGA:Mereguk Manisnya Nira Sambil Menjaga Gunung Palung
BACA JUGA:Membangun Timnas Putri Indonesia Lewat 'Tangan Besi' Satoru Mochizuki
Keuletan dan ketekunan anak-anak dalam belajar membuahkan hasil. Sejumlah prestasi yang berhasil diraih pada tingkat Kabupaten Mimika adalah juara 2 olimpiade sains bidang studi IPS tingkat SD, juara 1 porseni cabang olahraga futsal untuk SD-SMP, juara 2 lomba lari, juara favorit lomba film pendek bertema toleransi umat beragama.
Prestasi yang diraih pada tingkat nasional adalah juara favorit piala Menpora untuk marching band, juara harapan 1 dan 2 kejuaraan wushu untuk kelas pemula tingkat nasional di Bandung.
Setiap prestasi dan pencapaian dari siswa merupakan usaha keras siswa yang didukung oleh guru-guru yang selalu mendukung dalam bentuk pembinaan secara konsisten dan terarah.
Selain semangat yang dimiliki siswa dalam berkompetisi serta didukung oleh guru-guru yang kompeten, ada dukungan terbesar dari PTFI yang benar-benar mengutamakan pemberdayaan masyarakat asli setempat yang senantiasa hidup berdampingan.
Harapan terbesar anak-anak asli Kamoro dan Amugme terus dipersiapkan menjadi generasi muda masa depan Kabupaten Mimika yang akan meneruskan pembangunan di masa mendatang.(*)
*) Oleh: Agustina Estevani Janggo