BACA JUGA:Tips Memulai Karir Profesional, Gen Z Harus Tau
BACA JUGA:BPS Ungkap Neraca Perdagangan Mencatat Surplus USD 2,41 Juta pada November 2023
Bocoran yang harian ini peroleh keberadaan bagian-bagian (mesin.red) itu sampai dicomot sana-sini. Ada yang dibuang di Belitung, Belinyu hingga Muntok. Singkat cerita proyek CSD Tanjung Gunung itu juga kini tidak lagi beroperasi apapun.
Bahkan wartawan Babel Pos mendapat bisikan dari seorang sumber kalau modus-modus dan permainan busuk di bagian logistik seperti ini sudah lama dan berulang-ulang terjadi di perusahaan plat merah ini.
"Sebetulnya pengadaan dengan modus-modus assembling ini tak boleh terjadi mestinya harus built-up lewat lelang karena harga mesin pertambangan itu di atas Rp 500 juta. Tapi karena ada niat tak baiknya pengadaanya dibuat assembling saja atau beli yang perbagian lalu dirakit sendiri," ungkapnya.
"Pembelian bagian-bagian mesin itu -untuk dirakit sendiri- sudah ada pihak langganan khususnya. Jadi bagian logistik itu tinggal pesan saja dan rutin itu," sebut sumber yang meminta agar identitasnya dirahasiakan.