TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - UPT Dinas PU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Wilayah Kabupaten Belitung mencatat realisasi pembangunan jalan provinsi di Pulau Belitung mencapai 100 persen pada Tahun 2024.
Adapun, paket pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun 2024 sebanyak tiga paket pekerjaan, di antaranya 2 paket menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dan 1 paket dana Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
Kepala UPT Dinas PU Provinsi Kepulauan Babel Wilayah Kabupaten Belitung Virgo Roby mengatakan, pelaksanaan pekerjaan pada tiga paket tahun 2024 telah mencapai realisasi 100 persen.
"Realisasi 100 persen, ada 3 lokasi yang kami lakukan pengaspalan, yaitu di ruas Badau - Dendang, Ruas Renggiang - Gantung dan ruas Sijuk Buding," kata Virgo Roby kepada Belitong Ekspres, Jumat 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Persiapan Kejurnas 2025, Perbasi Belitung Mulai Panggil Atlet
Menurut Virgo, tiga paket pengerjaan tersebut sudah selesai semua sebelum kontrak berakhir serta tidak ada menemui kendala.
Tentu semua itu berkat kerja keras semua tim dan dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari masyarakat sekitar kegiatan.
Virgo melanjutkan, untuk 2025 pengerjaan jalan hanya 1 paket dengan panjang rencana pengaspalan ulang (overlay) 1 kilometer di ruas Dendang Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Nah itu kita prioritaskan ruas yang paling rusak nanti," ujarnya.
BACA JUGA:DPRD Babel Pastikan Minyakita Sesuai Takaran, Konsumen Tak Perlu Khawatir!
Virgo tidak menampik, dengan adanya efisiensi anggaran banyak pekerjaan yang terdampak. Selain itu, dana APBD Babel merosot sehingga pengaruhnya bertambah.
Padahal, sebelum adanya efisiensi dan ketika dana APBD normal, mereka masih belum mampu menjaga kondisi jalan sesuai umur rencana.
"Jalan kita masih ada yang berumur 30 tahun ke atas, sedangkan umur rencana hanya 5 tahun dan umur jalan yang tua sering muncul lubang," jelasnya.
Namun kata Virgo, saat ini semua jalan provinsi di Pulau Belitung masih layak untuk dilewati, dengan artian tidak ada yang terputus atau kubangan.
BACA JUGA:Masuk Zona Merah, DLH Belitung Ubah Sistem Pengolahan Sampah