BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Pencairan JHT Pekerja Sritex Rampung dalam 8 Hari

Selasa 04 Mar 2025 - 20:09 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - BPJS Ketenagakerjaan berjanji mempercepat pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi ribuan pekerja PT Sritex yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Proses pencairan akan dimulai pada Rabu, 5 Maret, dengan target 1.000 pekerja per hari dan diperkirakan tuntas dalam delapan hari.

Komitmen ini disampaikan setelah Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, menghubungi langsung Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo. Irma menegaskan bahwa BPJS harus memastikan pencairan berjalan sesuai jadwal, mengingat kebutuhan mendesak para pekerja yang terkena dampak PHK, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Mulai besok, mereka akan membayarkan JHT untuk 1.000 orang per hari. Dana ini besar, jadi tidak bisa dicairkan sekaligus, tapi dalam delapan hari ke depan harus selesai," ujar Irma usai rapat dengan Serikat Pekerja Sritex di DPR, Selasa 4 Maret.

Ia menambahkan bahwa jika dalam delapan hari pencairan belum selesai, ia akan terus mengawal prosesnya agar hak para pekerja segera terpenuhi.

BACA JUGA:Kapolres Ngada Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Polri Tegaskan Komitmen Berantas Jaringan

BACA JUGA:Di Tengah Isu Tata Kelola, Pertamina Dominasi 96 Persen Pasar BBM

Sebelumnya, Koordinator Serikat Pekerja Sritex, Slamet Kaswanto, mendesak BPJS Ketenagakerjaan agar mempercepat pencairan JHT. Menurutnya, pembatasan pencairan harian yang hanya mencapai 100-200 orang memperlambat proses. Ia berharap mekanisme pencairan bisa dipercepat agar seluruh pekerja yang terkena PHK bisa segera menerima haknya sebelum Lebaran.

"Kami memohon Komisi IX berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar mekanisme pencairan dipercepat. Ini uang kami sendiri, dan kami sangat membutuhkannya sekarang," kata Slamet.

Dengan adanya kepastian pencairan dari BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja Sritex diharapkan segera mendapatkan hak mereka tepat waktu guna memenuhi kebutuhan keluarga di tengah kondisi ekonomi yang sulit. (beritasatu)

Kategori :