Kejagung Bongkar Mega Korupsi Minyak Pertamina, Tersangka Oplos BBM, Negara Rugi Rp193,7 Triliun

Selasa 25 Feb 2025 - 22:54 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Skandal korupsi ini menjadi pukulan besar bagi sektor energi Indonesia, terutama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Pertamina. Kasus ini juga mengungkap celah dalam tata kelola energi nasional yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oleh oknum tertentu.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri

Kejagung pun berkomitmen untuk terus mengusut aliran dana korupsi ini hingga tuntas. Masyarakat kini menanti langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan keadilan ditegakkan serta mencegah kejadian serupa di masa depan. 

Pertamina Hormati Proses Hukum

Menanggapi dugaan kasus korupsi di internal perusahaan, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Kejaksaan Agung.

"Pertamina menghormati Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas serta kewenangannya dalam proses hukum yang tengah berjalan," ujar Fadjar dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa, 25 Februari 2025.

Ia juga menegaskan bahwa Pertamina siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum demi kelancaran penyelidikan. Meski demikian, Fadjar berharap prinsip praduga tak bersalah tetap dijunjung tinggi dalam penanganan kasus ini.

Di tengah dinamika yang terjadi, Pertamina memastikan bahwa operasional dan distribusi energi kepada masyarakat tetap berjalan normal. "Kami berkomitmen untuk tetap mengutamakan pelayanan distribusi energi bagi masyarakat," tutupnya. (ant)

Kategori :