“Kita memang tidak bisa menghentikan industri di Batam. Namun, kita harus menjaga kekayaan alam timah di Belitung dan memastikan bahwa industri hilirisasi juga ada di sini agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Alternatif di Tengah Lesunya Pariwisata
Lebih lanjut, Taufik optimistis bahwa pengembangan industri hilirisasi timah bisa menjadi solusi bagi perekonomian Belitung yang belakangan ini terdampak lesunya sektor pariwisata.
“Kondisi industri pariwisata di Belitung dalam beberapa tahun terakhir cukup berat. Oleh karena itu, kita harus mencari alternatif lain, salah satunya dengan membangun industri hilirisasi timah yang bisa membuka banyak lapangan kerja,” pungkasnya.
Dengan adanya hilirisasi timah di Belitung, diharapkan ekonomi daerah semakin kuat dan masyarakat mendapatkan lebih banyak peluang kerja di tengah ketidakpastian industri pariwisata.