BELITONGEKSPRES.COM - Pada Minggu siang, 23 Februari, sejumlah elite PDI Perjuangan (PDIP) terlihat berkumpul di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Di antara mereka yang hadir tampak MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Komarudin Watubun, Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Bintang Puspayoga, dan Rony Talapessy.
Namun, setelah beberapa jam pertemuan berlangsung, para petinggi partai tersebut meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan kepada media, meninggalkan tanda tanya besar mengenai topik yang dibahas.
Pertemuan ini terjadi di tengah situasi panas menyusul instruksi Megawati yang menunda keberangkatan retret kepala daerah PDIP di Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS Akibat Kelelahan saat Retret di Akmil Magelang
BACA JUGA:AHY Resmi Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum di Kongres Demokrat 2025
Keputusan itu muncul setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024 yang menyeret nama Harun Masiku, serta dugaan menghalangi proses penyidikan.
Sementara itu, beberapa kepala daerah dari PDIP yang telah berada di Magelang menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah mereka diizinkan melanjutkan agenda retret tersebut atau harus mengikuti instruksi baru dari pimpinan partai. (beritasatu)