Dari Balik Jeruji, Hasto Kristiyanto Ungkap Kondisinya di Tahanan KPK

BELITONGEKSPRES.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membagikan pengalamannya selama mendekam di rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih satu minggu. 

Dalam pemeriksaan perdananya setelah ditahan KPK pada Kamis, 20 Februari, Hasto mengungkapkan bagaimana dirinya diterima dengan baik oleh sesama tahanan serta menemukan semangat baru dalam situasi sulit tersebut.

"Saya diterima dengan sangat baik oleh para tahanan lainnya, warga merah putih. Bahkan, saat saya menjalani isolasi, banyak yang memberikan bantuan, seperti kopi dan teh. Saya juga terus menggelorakan semangat juang dengan prinsip Satyam Eva Jayate—bahwa kebenaran akan menang," ujar Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 26 Februari.

Ia juga mengisahkan bagaimana kehidupan di dalam tahanan berjalan dengan tertib dan penuh kedisiplinan. Setiap pagi, ia berkesempatan untuk berolahraga sambil menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, yang menurutnya semakin memperkuat rasa cinta terhadap tanah air.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK Tidak Sah Secara Hukum

BACA JUGA:Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan ke KPK, Keputusan di Tangan Penyidik

"Setiap pagi, kami menyanyikan lagu wajib bersama-sama. Bahkan, ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, semua berdiri dengan sikap sempurna untuk meneguhkan semangat kebangsaan. Republik Indonesia dibangun atas cita-cita memperjuangkan keadilan sejati berdasarkan Pancasila," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyampaikan pesan kepada para kader dan simpatisan PDI Perjuangan agar tetap tenang dan menjaga soliditas partai. Ia menekankan pentingnya menjaga kehormatan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dari berbagai upaya yang ingin menggoyahkan partai.

"Pesan saya, tetap jaga semangat juang, lindungi Ibu Megawati Soekarnoputri dan marwah PDI Perjuangan dari pihak-pihak yang ingin mengganggu. Tetap semangat dan merdeka! Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan pasti akan menang. Merdeka!" tutupnya dengan penuh optimisme.  (jawapos)