Indonesia-Turki Perkuat Kemitraan Pertanian, Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Rabu 12 Feb 2025 - 22:09 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Indonesia dan Turki resmi memperluas kerja sama di sektor pertanian dengan menandatangani kesepakatan strategis yang berfokus pada ekspor komoditas unggulan. 

Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi kedua negara tetapi juga meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki İbrahim Yumakli di Istana Bogor, Rabu, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia akan mengekspor berbagai komoditas pertanian seperti kopi, kelapa sawit, karet, rempah-rempah (lada, pala, kayu manis), teh, kakao, serta buah tropis seperti mangga, nanas, dan pisang. Sementara itu, Turki akan memasok gandum untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.

BACA JUGA:Erick Thohir Ajak Bank Swasta Terlibat dalam Pembiayaan Program 3 Juta Rumah

BACA JUGA:Warung Kecil Kini Bisa Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Begini Caranya

Menurut Menteri Andi Amran Sulaiman, perjanjian ini mencakup lebih dari sekadar perdagangan komoditas. “Kemitraan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor sekaligus berbagi pengetahuan dalam teknologi pertanian modern, kesehatan hewan, serta penerapan pertanian berbasis digital,” ujarnya.

Selain meningkatkan volume perdagangan, kerja sama ini juga meliputi penelitian bersama, pelatihan teknis, serta pertukaran informasi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Kedua negara telah sepakat membentuk Komite Pengarah guna memastikan implementasi kerja sama berjalan efektif dalam lima tahun ke depan, dengan opsi perpanjangan.

Dengan Turki sebagai mitra strategis di kawasan Eropa dan Asia Barat, kolaborasi ini diharapkan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan sektor pertanian Indonesia di tingkat internasional. 

“Melalui kesepakatan ini, kita tidak hanya memperluas akses pasar tetapi juga membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh,” tambah Amran.

Langkah ini menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian sekaligus memperkuat peran negara dalam rantai pasok global. (antara)

Kategori :