Menhub Dudy Purwagandhi Ingatkan Kesiapsiagaan Transportasi Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu 29 Jan 2025 - 22:41 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan layanan transportasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi hingga akhir Januari 2025, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menhub mengungkapkan bahwa kemungkinan akan terjadi hujan lebat, disertai petir dan angin kencang, terutama di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan beberapa titik penyeberangan. Untuk itu, ia menginstruksikan pengelola layanan transportasi untuk memperkuat pengawasan keselamatan, terutama di sektor transportasi udara dan penyeberangan.

"Seluruh operator transportasi perlu memantau kondisi cuaca secara rutin melalui BMKG untuk menyesuaikan langkah-langkah yang perlu diambil," ujarnya. Menhub juga menekankan pentingnya menyiapkan rencana pengalihan transportasi dan lalu lintas jika terjadi pembatalan atau penutupan akses akibat cuaca buruk.

Dengan curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan kemungkinan genangan air atau banjir, perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan, seperti penundaan atau pembatalan. "Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jika perlu, perjalanan dapat ditunda atau dibatalkan demi keselamatan penumpang," tegasnya.

BACA JUGA:Menko Muhaimin Iskandar Targetkan Penyelesaian Data Tunggal Sosial Ekonomi Akhir Januari 2025

BACA JUGA:Banjir dan Cuaca Buruk, 23 Penerbangan Menuju Bandara Soekarno-Hatta Sempat Dialihkan

Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan signifikan jumlah pelaku perjalanan pada libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. Trafik di Jalan Tol Trans Sumatera meningkat 29 persen dibandingkan kondisi normal, dengan 426.132 kendaraan melintas selama periode libur tersebut.

Selain itu, volume lalu lintas kembali ke Jabodetabek juga mengalami peningkatan 37,91 persen, dengan 176.409 kendaraan memasuki wilayah tersebut. Di sektor perkeretaapian, jumlah penumpang kereta api antarkota pada 26 Januari mencapai 212.266, naik 37,8 persen dari rata-rata harian normal.

Sementara itu, di sektor transportasi udara, terjadi kenaikan pergerakan pesawat sebesar 8,33 persen dan pergerakan penumpang meningkat 21,17 persen dibandingkan tahun lalu. "Secara keseluruhan, arus transportasi di semua moda berjalan lancar selama libur panjang ini," tambah Menhub. (antara)

Kategori :