Indonesia-India Perkuat Kemitraan Strategis di Sektor Ekonomi Digital

Selasa 28 Jan 2025 - 23:23 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia dan India semakin mempererat hubungan mereka melalui pertemuan penting dalam 3rd Meeting of Indonesia-India CEO’s Forum yang berlangsung di New Delhi, India. 

Forum ini menjadi platform utama bagi para pemimpin bisnis dari kedua negara untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, dengan fokus pada teknologi digital, e-commerce, manufaktur, energi bersih, serta sektor kesehatan dan farmasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Ismail, yang hadir dalam acara ini, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan India merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem digital yang kompetitif di tingkat global.

"Sebagai dua kekuatan ekonomi besar, Indonesia dan India memiliki potensi luar biasa dalam bidang digital. CEO Forum ini membuktikan bahwa kita tidak hanya siap untuk menghadapi masa depan digital, tetapi juga siap menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia," ujar Ismail dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.

BACA JUGA:Microsoft dan Perplexity AI Bersaing Akuisisi TikTok untuk Hindari Larangan Beroperasi di AS

BACA JUGA:Oracle dan Microsoft Bernegosiasi untuk Akuisisi TikTok di Tengah Larangan Operasional di AS

Ismail juga menekankan pentingnya penguatan kemitraan antara kedua negara melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India. 

MoU ini berfokus pada tiga bidang utama: pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru, penguatan infrastruktur digital publik seperti sistem identitas digital, dan pengembangan ekosistem digital yang melibatkan kolaborasi antara perusahaan rintisan (startup), bisnis-to-business, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.

"MoU ini adalah komitmen nyata untuk mempercepat integrasi teknologi di kedua negara. Dengan semakin terkoneksinya Indonesia dan India dalam berbagai sektor digital, kita akan menciptakan inovasi yang mampu bersaing dengan perusahaan teknologi global," tegas Ismail.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital RI Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah, yang juga hadir dalam forum tersebut, menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi digital antara kedua negara.

BACA JUGA:Minggu Pertama Kepemimpinan Trump, Industri Kripto Raih Keuntungan Signifikan

BACA JUGA:OJK Tekankan Keterlibatan CISO untuk Melindungi Bank dari Ancaman Siber

"Kita tidak hanya ingin menjadi konsumen teknologi, tetapi Indonesia dan India harus menjadi produsen inovasi. Melalui teknologi seperti AI, IoT, dan digitalisasi industri, kita dapat menciptakan solusi relevan yang dapat diterima di pasar global dan menjadikan kedua negara sebagai pusat kekuatan digital baru di Asia," ujar Raline.

Forum ini menjadi bukti semakin solidnya hubungan ekonomi Indonesia dan India. Dengan sinergi yang semakin erat antara dunia usaha dan pemerintah, diharapkan inovasi digital akan berkembang lebih cepat, memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara. (beritasatu)

Kategori :