Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Sambut Imlek dan Lebaran 2025

Rabu 22 Jan 2025 - 18:36 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Dalam upaya memastikan ketersediaan pangan nasional selama periode penting seperti Imlek, Ramadhan, dan Lebaran 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, memberikan jaminan bahwa stok pangan berada dalam kondisi aman dan mencukupi.

“Menghadapi Imlek, puasa, dan Lebaran, persediaan pangan aman dan cukup stoknya,” ujar Zulkifli di Jakarta, Rabu.

Meski demikian, ia menyoroti beberapa aspek yang membutuhkan perhatian dan keputusan segera, khususnya terkait pengadaan daging untuk memenuhi kebutuhan selama puasa dan Lebaran.

“Ada beberapa hal yang harus segera diputuskan, termasuk pelaksanaan pengadaan daging,” tambahnya.

Selain itu, Zulkifli mengungkapkan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok di sejumlah daerah, seperti minyak curah dan gula. Ia memastikan evaluasi segera dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kenaikan tersebut dan merumuskan kebijakan yang tepat.

BACA JUGA:BTN Serahkan Ribuan Data Developer Nakal Rumah Subsidi ke BP Tapera untuk di Blacklist

BACA JUGA:Program MBG dan Pembangunan 3 Juta Rumah jadi Fokus Pemerintah dalam Agenda MIF 2025

“Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak curah dan gula sedikit naik. Kami akan rapat untuk mengevaluasi penyebabnya, dan selanjutnya menentukan kebijakan yang diperlukan,” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan hingga Lebaran. Langkah ini dilakukan demi melindungi daya beli masyarakat. 

Berdasarkan pemantauan di Medan, Sumatera Utara, sejumlah komoditas seperti daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih dinyatakan stabil.

Lebih lanjut, Mendag mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat persetujuan impor (PI) untuk sapi bakalan. 

Sebagian sapi impor tersebut sudah tiba di Indonesia guna memastikan stok daging yang cukup selama periode Ramadhan hingga Lebaran. Adapun untuk komoditas bawang putih, rencana impor sebanyak 550 ribu ton masih dalam tahap pengumpulan data.

BACA JUGA:Menko Zulkifli Hasan Tekankan Keterlibatan Pemerintah Daerah Capai Swasembada Pangan

BACA JUGA:Bappenas dan Kemendag Kolaborasi Dorong Daya Saing Nasional di Pasar Global

Sementara itu, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan bahwa 2.797 ekor sapi ternak asal Australia yang tiba di Indonesia awal Januari 2025 terbebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Sapi-sapi ini akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan daging pada periode Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

Kategori :