Zulkifli Hasan Resmikan Satgas Koperasi Desa untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) (tengah) saat meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa Merah Putih untuk mendukung program utama Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan-Putu Ayu Pratama Sugiyo-Beritasatu.com

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), meresmikan Satgas Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah konkret dalam mewujudkan swasembada pangan, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

Inisiatif ini menandai peran strategis koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi pedesaan.

Dalam peresmian yang dihadiri oleh beberapa menteri dan wakil menteri, Zulhas menegaskan bahwa koperasi desa akan berfungsi sebagai badan usaha berbasis pemerintahan desa, dengan pengambilan keputusan melalui musyawarah desa. 

Anggaran operasionalnya bersumber dari APBN dan APBD, sementara dukungan keuangan akan difasilitasi oleh Himbara.

Pemerintah menargetkan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih dan 10.000 koperasi sektor kelautan dan perikanan dalam enam bulan ke depan. Harapannya, koperasi dapat meningkatkan kontribusi terhadap PDB nasional, memperkuat sektor produksi, serta memangkas rantai distribusi pangan.

BACA JUGA:BI: Struktur Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Sehat dan Terkelola Baik

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 30 Proyek Strategis Tahun 2025, Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja Baru

Tiga strategi utama yang diterapkan dalam program ini meliputi:

  1. Pendirian koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi.
  2. Penguatan koperasi yang sudah ada melalui dukungan modal, teknologi, dan manajemen.
  3. Revitalisasi koperasi kurang aktif agar kembali produktif.

Melalui pendekatan ini, koperasi desa diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga mengurangi dominasi middleman dalam rantai pasok. 

Koperasi ini akan berperan dalam pengadaan pupuk, pembelian gabah, serta distribusi sembako, sehingga dapat menciptakan sistem pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.  (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan