BELITONGEKSPRES.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) telah berhasil merubah UMKM Puka, sebuah inisiatif sosial yang fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas di Bandung, menjadi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas.
Dengan dukungan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jabar telah memberikan berbagai bantuan, mulai dari pelatihan bisnis hingga inovasi produk. Pendiri UMKM Puka, Dessy Nur Anisa Rahma, menjelaskan bahwa sebelum adanya dukungan ini, Puka hanya memproduksi dua jenis kerajinan tangan dengan pemasaran yang sangat terbatas.
Namun, setelah mengikuti pelatihan pemasaran dan pengembangan produk baru yang difasilitasi oleh PLN, kini Puka dapat memproduksi enam jenis produk yang lebih beragam dan bahkan telah merambah pasar internasional.
"Kami mengalami perubahan yang signifikan. Selain peningkatan omzet, kami juga dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi penyandang disabilitas," ungkap Dessy. Saat ini, omzet Puka telah meningkat 192 persen menjadi Rp800 juta, berkat keberhasilan mereka memasuki pasar luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, serta menyerap 37 orang tenaga kerja penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Bank Mandiri Ajak Nasabah Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan Melalui Livin’ Planet
BACA JUGA:Sepi Penumpang, BBN Airlines Indonesia Tutup Rute Jakarta-Surabaya
Dessy juga menambahkan bahwa UMKM Puka telah menerima beberapa penghargaan, termasuk Penghargaan Berani Lokal Fest untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat dan Penghargaan OJK Jawa Barat sebagai Tokoh Inspiratif Pemberdaya Pelaku Difabel Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan.
Sementara itu, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jabar, Krisantus H Setyawan, menyatakan harapannya bahwa kesuksesan Puka bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan berkembang. "Kami berkomitmen untuk mendukung terciptanya ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Barat," tegasnya. (antara)