Mudik Lebaran 2025, PLN Prediksi Pengguna Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat
PLN menyiapkan 339 SPKLU di jalur mudik Jawa Timur--PLN UID Jatim
BELITONGEKSPRES.COM - Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT PLN (Persero) mempersiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal guna mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Diperkirakan, jumlah pengguna kendaraan listrik akan meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa peningkatan signifikan ini mendorong PLN untuk menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di titik-titik dengan okupansi tinggi. Langkah ini dilakukan guna mengurangi antrean pengisian daya di jalur mudik utama.
"Kami memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik pada Idulfitri tahun ini mencapai lima kali lipat dibandingkan tahun lalu," ujar Adi Priyanto dalam keterangannya, Sabtu, 29 Maret.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya di jalur mudik utama seperti Trans Sumatra dan Trans Jawa. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pengisian daya dan mengurangi potensi kemacetan akibat antrean kendaraan listrik.
BACA JUGA:Lisa Mariana Ungkap Chat Mengejutkan! Ada Tawaran Rp 2,5 Miliar untuk Tutupi Skandal Ridwan Kamil
BACA JUGA:Menko PMK: Arus Mudik di Bandara Soetta Berkurang, Pemerintah Tetap Siaga
Hingga saat ini, PLN bersama mitranya telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sementara itu, di jalur mudik dengan okupansi tinggi, terdapat 1.000 unit SPKLU yang beroperasi di 615 lokasi sepanjang jalur Trans Sumatra-Jawa, dengan jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 22 km.
Di Jawa Barat, yang merupakan salah satu wilayah dengan arus mudik tertinggi, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU sebanyak enam kali lipat dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya. Saat ini, tersedia 617 unit SPKLU di 406 lokasi di seluruh provinsi tersebut.
Selain memastikan ketersediaan infrastruktur, PLN juga menyiapkan petugas yang siaga 24 jam di setiap titik SPKLU untuk membantu pemudik yang membutuhkan bantuan teknis. Secara keseluruhan, sebanyak 2.436 personel telah disiagakan di seluruh titik pengisian daya.
"Petugas PLN siap melayani kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik selama 24 jam. Selain itu, kami juga menyediakan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile agar pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan nyaman," jelas Adi.
Dengan persiapan ini, PLN berharap mudik Lebaran 2025 bagi pengguna kendaraan listrik dapat berjalan lancar, nyaman, dan bebas dari kendala pengisian daya. (jawapos)