Menko PMK: Arus Mudik di Bandara Soetta Berkurang, Pemerintah Tetap Siaga

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memberikan keterangan pers usia melakukan pengecekan fasilitaa layanan mudik Lebaran di Bandara Soetta, Tangerang, Banten--Azmi Samsul Maarif

BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mulai menunjukkan tren penurunan. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa arus mudik pada H-2 Lebaran telah mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan puncaknya pada H-3.

"Dari berbagai lini, sudah terasa bahwa arus mudik mulai berkurang. Namun, karena masa angkutan Lebaran masih berlangsung, kita tetap melakukan antisipasi," ujar Pratikno dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat lonjakan signifikan pada Jumat, 28 Maret, yang merupakan puncak arus mudik. Meskipun demikian, kondisi di lapangan tetap terkendali dengan pelayanan yang dinilai berjalan baik.

BACA JUGA:Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Sepi, Pergerakan Penumpang Menurun

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bantah Punya Anak dari Lisa Mariana, Ini Bukti yang Dibeberkan!

"Kami melihat langsung bahwa pelayanan di bandara sangat baik. Meski pergerakan penumpang menurun, kewaspadaan tetap diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga selesai," tambahnya.

Berdasarkan data harian PT Angkasa Pura Indonesia, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-2 Lebaran mencapai 162.381 orang, turun dibandingkan dengan 173.854 orang pada H-3. Dari jumlah tersebut, sebanyak 92.641 penumpang tercatat berangkat, sedangkan 69.740 penumpang tiba di bandara.

Lebih rinci, pergerakan penumpang di Terminal 1 mencapai 49.379 orang dengan 296 penerbangan. Terminal 2 mencatat 53.663 orang dengan 364 penerbangan, sementara Terminal 3 melayani 59.339 penumpang dengan 387 penerbangan.

Penurunan trafik ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perayaan Nyepi yang bertepatan dengan masa mudik, sehingga turut berdampak pada pergerakan pesawat. Pada periode ini, tercatat 1.082 penerbangan, terdiri dari 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.

Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang, pemerintah terus mengimbau kerja sama semua pihak, termasuk para pemudik, untuk memastikan perjalanan tetap aman, lancar, dan nyaman hingga masa angkutan Lebaran berakhir. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan