BELITONGEKSPRES.COM - Gubernur Jakarta yang baru terpilih dan politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menegaskan bahwa partainya akan menjadi mitra strategis bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyoroti hubungan positif antara PDIP dan pemerintah.
“Seperti yang dinyatakan Ibu Mega pada HUT PDIP, hubungan antara PDI Perjuangan dan pemerintah adalah kemitraan strategis,” ungkap Pramono di Senayan, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari.
Mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini menambahkan bahwa sikap Megawati menunjukkan komitmen partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo, meskipun PDIP tidak memiliki perwakilan langsung di kabinet.
“Walaupun posisi kita tidak ada di kabinet, kami akan tetap menjadi mitra strategis yang baik untuk membangun Indonesia ke depan,” jelasnya.
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Ungkap Rencana Retreat Kepala Daerah Terpilih Usai Pelantikan
BACA JUGA:HUT PDIP: Megawati Tegaskan Tidak Ada Permusuhan dengan Presiden Prabowo
Pramono juga menekankan bahwa dalam sistem pemerintahan presidensial, konsep oposisi tidak berlaku. Oleh karena itu, PDIP berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah.
“Dalam sistem presidensial kita tidak mengenal oposisi. Jadi, kami tetap menjadi mitra strategis,” tegas Pramono.
Sementara itu, Megawati sebelumnya membantah rumor yang menyatakan bahwa dia dan Prabowo memiliki hubungan yang buruk. Dia menegaskan bahwa hubungan mereka sudah terjalin lama dan akrab.
“Media bertanya apakah saya dan Pak Prabowo bermusuhan, tidak sama sekali. Saya mengatakan kepada Prabowo, kita bisa jadi ketua umum yang berbeda, tetapi tetap saling menghormati,” ucap Megawati dalam pidato politik pada acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari.
Megawati menambahkan bahwa Prabowo bahkan menyukai masakan nasi gorengnya, menunjukkan sisi personal dari hubungan mereka.
BACA JUGA:Jelang Kongres VI, Megawati Ungkap Ada Pihak Incar Jabatan Ketum PDIP
BACA JUGA:Risma dan Gus Hans Minta MK Diskualifikasi Paslon Khofifah-Emil
“Dia senang saya masakin nasi goreng. Ada yang minta nasi goreng, padahal saya sedang sibuk. Ya, itu kan biasa,” ungkap Megawati.
Meskipun demikian, Megawati mengaku lebih memilih untuk tidak bertemu langsung dengan Prabowo dan akan mengutus kadernya jika perlu.