TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung kembali melakukan pembersihan tumpukan sampah yang menggunung di sekitar kontainer sampah di Kelurahan Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan, Senin Desember 2024.
Lokasi tumpukan sampah itu berada di dekat Aik Baik berbatasan dengan Desa Aik Pelempang Jaya (APJ). Padahal lokasi tersebut telah ada kontainer dan pengangkutan kontainer setiap hari.
Mirisnya, sampah yang dibuang oleh oknum masyarakat itu tidak masuk ke dalam kontainer dan berserakan. Bahkan, sebulan lalu DLH Belitung melakukan pembersihan serupa, karena tumpukan sampah yang sama.
"Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan melibatkan tujuh dump truk, dengan total sampah yang diangkut mencapai sekitar 21 ton," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) DLH Belitung, Johandi Agus Saputra kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Galeri KUMKM Belitung Siap Sambut Wisatawan Nataru, Sediakan Beragam Produk Oleh-Oleh
Menurut Johandi, lokasi itu memang menjadi langganan penumpukan sampah, karena disebabkan oleh volume sampah yang luar biasa, sebagian besar berasal dari masyarakat di beberapa desa sekitar kontainer itu.
"Setiap hari kami mengambil sampah di kontainer itu, dan bahkan setiap bulan kami bersihkan total, ternyata beberapa hari terakhir sampah kembali membeludak," jelas pria yang hobi bola voli ini.
Johandi menyayangkan, tumpukan sampah justru lebih banyak di luar kontainer dibandingkan di dalamnya. Padahal saat mereka hendak membersihkan sampah itu, kontainer itu hanya setengah berisi sampah.
Bahkan, mereka menduga ada oknum masyarakat yang membuang sampah jumlah besar dengan menggunakan mobil kecil ke area kontainer itu. Selain itu, adanya musim durian juga berdampak terhadap volume sampah tersebut.
BACA JUGA:DPRD Belitung Minta Pemda Selesaikan Reaktiviasi BPJS PBI, Deadline Hingga Akhir Januari 2025
"Kami menduga ini disebabkan oleh masyarakat yang membuang sampah menggunakan mobil pickup, dan mereka membuangnya sembarangan," terangnya.
Oleh karenanya, Johandi mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam membuang sampah. Sebab, telah menyediakan fasilitas kontainer, dan masyarakat diharapkan membuang sampah di dalamnya, bukan di luar.
Selain itu, bagi warga yang menggunakan mobil untuk membuang sampah, diharapkan langsung menuju kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gunung Sadai.
"Kami juga berharap pihak kelurahan dan desa dapat berkoordinasi lebih aktif dengan DLH, seperti memantau lokasi kontainer dan mengaktifkan kembali satgas lebah serta petugas kebersihan," tandasnya.