Bawaslu Beltim Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Apel Siaga dan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024.

Digelar Selasa pagi, 24 September 2024, acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Beltim, Danny Sugara, yang bertindak sebagai pembina apel.

Apel Siaga ini dihadiri oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Burhanudin dan Ali Reza Mahendra, serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar. 

Sejumlah pejabat daerah juga turut hadir, di antaranya perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Kapolres Beltim, Kejari Beltim, dan Dandim 0414/Belitung yang diwakili oleh Pabung TNI AD, serta para pejabat dari TNI AU, Danpos AL, Sekretaris Daerah (Sekda) Beltim, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Beltim.

BACA JUGA:Tim LDBI Beltim Wakili Provinsi Babel Dalam Ajang Tingkat Nasional di Bali 2024

Acara diawali dengan laporan pemimpin upacara dan pemeriksaan barisan pengawas Pilkada yang bertugas memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan lancar.

Setelah itu, peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mendengarkan mars Bawaslu, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengawas pemilu secara serentak.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Beltim, Danny Sugara, menyampaikan pentingnya Pilkada sebagai wujud demokrasi. 

"Pilkada adalah sarana perwujudan demokrasi dalam memilih pemimpin secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ungkap Danny. 

BACA JUGA:Pilkada Beltim 2024, KPU Tetapkan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati

Ia menegaskan bahwa Apel Siaga ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengawas pemilu dan seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal Pilkada 2024.

Tahapan kampanye Pilkada 2024 di Beltim akan dimulai pada 25 September 2024, di mana para pasangan calon dan tim kampanye akan mulai menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat untuk meraih dukungan dalam pemilihan kepala daerah.

“Kampanye harus dilaksanakan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan memastikan pelaksanaannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah Danny. 

Ia berharap, melalui pelaksanaan kampanye yang damai dan kondusif, situasi keamanan di Beltim tetap terjaga.