5 Tokoh Pembangunan Belitung Dapat Penghargaan di HUT ke-79 RI
Pemkab Belitung memberikan penghargaan kepada lima tokoh di momen peringatan HUT ke-79 RI-- (Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Lima tokoh penting di Kabupaten Belitung mendapatkan penghargaan istimewa di momen peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung memberikan apresiasi tinggi kepada lima tokoh ini karena dianggap berjasa dalam pembangunan daerah.
Penghargaan di peringatan HUT RI 2024 ini, juga diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Belitung.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dan masukan dari berbagai pihak yang menilai kelima tokoh ini layak mendapat apresiasi.
BACA JUGA:Upacara di IKN, Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Kustin Asal Kutai Kalimantan Timur
BACA JUGA:Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kabupaten Beltim, Bupati Beltim Jadi Irup
“Kami memberikan penghargaan kepada lima orang yang menurut kami sangat berjasa untuk Belitung,” ujar Mikron Antariksa usai upacara Peringatan HUT RI, Sabtu 17 Agustus 2024.
Tokoh-tokoh yang mendapatkan penghargaan ini antara lain mantan Bupati Belitung, Sahani Saleh, yang menjabat selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), serta Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada MZ, Hendra Caya sebagai Sekretaris Daerah Belitung (2019-2024), Ansori selaku Ketua DPRD Belitung (2019-2024), dan Mukti Maharip, Ketua Forum Kedukunan Adat Belitung.
"Peringatan HUT RI 2024 ini memang agak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebab kami ada memberikan penghargaan kepada para tokoh," ujar Mikron Antariksa.
BACA JUGA:Peringatan HUT ke-79 RI, 176.984 Narapidana Mendapat Remisi dari Kemenkumham
BACA JUGA:HUT ke-79, Pemkab Belitung Berikan Penghargaan Kepada 13 Janda Veteran
Mikron menyebutkan bahwa penghargaan berupa pin satam emas kepada tokoh tersebut sebenarnya sudah direncanakan untuk diberikan kepada para tokoh tersebut.
Namun, karena keterbatasan waktu, pin tersebut belum selesai diproduksi, sehingga sebagai gantinya, sertifikat penghargaan diberikan terlebih dahulu.