Tokopedia Dorong UMKM Lokal dengan Program ShopTokopedia dan Kampanye 'Beli Lokal'
Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan (tengah) dalam "Media Trip Tokopedia dan ShopTokopedia" di Hadinata Batik Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri--
BELITONGEKSPRES.COM - Tokopedia berkomitmen untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja bagi pelaku usaha lokal.
Saat ditemui di Media Trip Tokopedia dan ShopTokopedia di Hadinata Batik Solo, Jawa Tengah, Rabu, Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 21 juta penjual di platform Tokopedia dan ShopTokopedia, mayoritas di antaranya adalah UMKM.
ShopTokopedia, hasil kolaborasi antara Tokopedia dan TikTok, mengikuti aturan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023 tentang perizinan, periklanan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan elektronik.
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal memulai dan mengembangkan bisnis mereka serta mempermudah akses masyarakat ke berbagai produk melalui teknologi dan kolaborasi, mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
BACA JUGA:BI Sebut Perekonomian Indonesia Tumbuh Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
BACA JUGA:Langkah Awal Hilirisasi Indonesia, Presiden Jokowi Larang Ekspor Nikel
UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yakni lebih dari 60 persen. Tokopedia dan ShopTokopedia, bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), meluncurkan kampanye dan fitur "Beli Lokal" pada Desember 2023 untuk mendorong masyarakat menggunakan produk lokal.
"Sejumlah wilayah mengalami peningkatan transaksi yang signifikan melalui kampanye 'Beli Lokal' di Tokopedia, seperti Jepara, Cirebon, dan Ciamis," ungkap Aditia.
Kampanye ini menunjukkan hasil yang mengesankan, dengan beberapa produk seperti popok, hampers, dan aksesoris kamera mengalami peningkatan transaksi lebih dari sembilan kali lipat dibandingkan data pada Semester I 2024 dengan Semester II 2023.
Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia, berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI) dan Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI/BKPM), telah memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk 6.000 pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2022 hingga 2023.
BACA JUGA:Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN: Menko Bahlil Lahadalia Jadi Ketua
BACA JUGA:Kemenkominfo Gelar Program UMKM Level Up untuk Optimalkan Teknologi Digital
NIB memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen lanjutan seperti sertifikat halal dan SNI, akses ke modal usaha, program bantuan pemerintah, serta perlindungan hukum.
Melalui pelatihan dan kompetisi MikroEx Challenge yang dilaksanakan sejak Juni 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia, bekerja sama dengan KemenkopUKM RI, mencetak mentor yang akan membantu digitalisasi 20.000 usaha mikro di Indonesia. (ant)