Mobil Avanza Terbakar Usai Ngerit BBM di SPBU Padang Manggar

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebuah mobil minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi BN 1984 WA terbakar tak lama setelah keluar dari SPBU Padang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Senin siang, 24 Juni 2024.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Belitong Ekspres, mobil Toyota Avanza yang terbakar digunakan untuk mengerit BBM (bahan bakar minyak) di SPBU Padang Manggar. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa mobil Avanza yang terbakar merupakan milik warga Kecamatan Gantung. Namun, identitas sang sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut belum diketahui.

Diduga, sopir mobil tersebut mengalami kepanikan sehingga menyebabkan kendaraan keluar dari jalur dan menabrak tiang listrik. Sopir kemudian langsung kabur setelah berhasil menyelamatkan diri dari dalam mobil.

BACA JUGA:Babel Mart Manggar Adakan Lomba Bayi Sehat di Belitung Timur

BACA JUGA:Kades di Beltim Sambut Baik Perpanjangan Jabatan, Siap Fokus Pembangunan Desa

Kebakaran diduga berasal dari percikan api di bagian mesin mobil yang menyambar bahan bakar minyak dalam jerigen. Akibatnya api dengan cepat menyebar ke bagian dalam mobil yang mudah terbakar.

Unit pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Belitung Timur yang segera dihubungi warga sekitar langsung menuju lokasi kejadian. Petugas berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 30 menit. 

Hingga saat ini kerugian materi dari kebakaran mobil itu belum dapat dipastikan. Namun mobil Avanza milik warga Kecamatan Gantung tersebut dipastikan mengalami kerusakan total karena hangus terbakar.

Dugaan kuat mobil yang digunakan untuk mengerit di SPBU Padang Manggar, karena terdapat tangki modifikasi dan sisa sejumlah jerigen yang terbakar dalam kendaraan.

BACA JUGA:Perpanjangan Masa Jabatan, 39 Kades dan 218 Anggota BPD di Beltim Dilantik Ulang

BACA JUGA:Cerita Salah Satu Korban Terbujuk Arisan Fiktif di Beltim, Ratusan Orang Tertipu Hingga Rp 4 Miliar

Sementara itu, beberapa warga di sekitar lokasi kebakaran membenarkan bahwa sopir mobil tersebut melarikan diri meninggalkan kendaraannya. Sopir yang mengenakan baju batik itu lari ketika peristiwa terjadi.

Menurut salah satu warga, yang berada di warung sekitar 20 meter dari tempat kejadian, ia terkejut mendengar suara keras dari benturan mobil yang menabrak tiang listrik.