Mantan Wakil Bupati Belitung, Isyak Cetak Sejarah Doktor Pertama Untar IPK Cumlaude

Mantan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mencetak sejarah sebagai lulusan Doktor Ilmu Manajemen pertama di Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta, Senin 10 Juni 2024--

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Mantan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mencetak sejarah sebagai lulusan Doktor Ilmu Manajemen pertama di Universitas Tarumanagara (Untar) Jakarta, Senin 10 Juni 2024

Isyak Meirobie lulus Ujian Terbuka Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Program Pascasarjana Untar di hadapan Ketua Sidang dan Promotor Utama Agustinus Purna Irawan serta Promotor Pendamping Muhammad Idrus Taba.

Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023, Isyak berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Model Determinan Kinerja Berkelanjutan Usaha Mikro’ dengan gemilang.

Prestasi ini tidak hanya menandai kelulusan cumlaude dengan IPK sempurna 4,00, tetapi juga pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lulusan pertama Program Doktor Ilmu Manajemen di Untar. 

Penghargaan lain termasuk Piagam Penghargaan dari Institut Prestasi Nusantara dan Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.

BACA JUGA:Inflasi Babel Terendah Nasional, Beliadi: Ini Bukan Prestasi, Tapi Tanda Daya Beli Turun

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Tanjungpandan Tetap Stabil, Jelang Idul Adha 2024

Acara ini juga dihadiri para tamu kehormatan seperti Nurmala Kartini Sjahrir Pandjaitan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Kemudian, hadir pula Wakil Ketua Umum DPP Gerindra dan anggota DPR RI terpilih, serta Grace Natalie, Staf Khusus Presiden RI dan masih banyak lagi tamu terhormat lainnya.

Dalam pidato penuh rasa syukur, Isyak Meirobie menyampaikan terima kasihnya kepada semua yang telah mendukung perjalanan akademisnya. “Terima kasih Tuhan Yesus atas karunia bahagia yang saya terima ini,” ucapnya.

Ia menggambarkan perjalanan akademisnya sebagai pengalaman yang lebih menantang daripada berbicara di depan ribuan orang atau menjalankan program pemerintahan. 

“Kuliah S3 memberikan tantangan yang tak terduga, namun juga kepuasan yang tak terkira,” ungkap Isyak Meirobie.

Dengan mata berkaca-kaca, ia mengingat masa kecilnya yang penuh kesulitan dan pentingnya pendidikan dalam mencapai impian. 

"Mama, anakmu kini sudah Doktor. Impian ku dari sejak kecil akan tetapi tak berani untuk dikejar saat itu karena miskin," kata Isyak penuh dengan haru. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan