Mengenal Stillbirth atau Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ketahui Penyebab Serta Pencegahannya
ilustrasi mengenal istilah stillbirth dan penyebabnya.(Freepik)--
BELITONGEKSPRES.COM - Menghadapi kehilangan bayi dalam kandungan adalah mimpi buruk yang tidak diinginkan oleh setiap orang tua.
Ketika harapan untuk menyambut anak yang lahir sehat berubah menjadi kenyataan pahit stillbirth atau bayi meninggal dalam kandungan, rasa takut dan duka yang mendalam pun melanda.
Menurut Mayo Clinic, stillbirth adalah istilah medis yang menggambarkan kematian bayi dalam kandungan setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu atau lebih.
Walaupun terdengar menakutkan, memahami apa itu stillbirth dan penyebabnya sangat penting. Pengetahuan ini bisa membantu calon orang tua untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
BACA JUGA:Tidur Siang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat
BACA JUGA:Kebanyakan Orang Menganggap Anak Gemuk Itu Sehat dan Lucu, Padahal Ada Bahaya Penyakit Mengintai
Penyebab Stillbirth
Stillbirth dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan terkadang penyebab pastinya tidak diketahui. Beberapa penyebab umum stillbirth meliputi:
1. Komplikasi Kehamilan
Risiko stillbirth meningkat dengan adanya komplikasi tertentu selama kehamilan.
Contohnya, preeklampsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan, bisa berujung pada stillbirth jika tidak ditangani dengan tepat.
Selain itu, diabetes gestasional yang tidak terkontrol juga merupakan faktor risiko.
2. Masalah Plasenta
Plasenta berperan penting dalam menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi.