Mengenal Stillbirth atau Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ketahui Penyebab Serta Pencegahannya
ilustrasi mengenal istilah stillbirth dan penyebabnya.(Freepik)--
Selain itu, paparan terhadap zat berbahaya atau lingkungan yang tidak sehat juga bisa menjadi faktor risiko.
Memahami berbagai penyebab stillbirth ini dapat membantu calon orang tua lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko stillbirth.
Upaya Pencegahan Stillbirth
Walaupun tidak semua kasus stillbirth bisa dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risikonya:
- Perawatan Kehamilan yang Optimal
Mengikuti semua jadwal pemeriksaan kehamilan dan rutin berkonsultasi dengan dokter sangatlah penting. Pemeriksaan rutin memungkinkan dokter memantau perkembangan bayi dan kesehatan ibu, sehingga komplikasi dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini.
- Penerapan Gaya Hidup Sehat
Mengadopsi gaya hidup sehat selama kehamilan, seperti menghindari merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang, dapat mengurangi risiko stillbirth. Pola makan seimbang dan cukup istirahat juga sangat penting.
- Manajemen Kondisi Medis
Jika ibu memiliki kondisi medis tertentu, sangat penting untuk mengelolanya dengan baik selama kehamilan. Pengobatan dan pengawasan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang berpotensi menyebabkan stillbirth.
- Pencegahan Infeksi
Menghindari makanan dan minuman yang berisiko menyebabkan infeksi, seperti makanan mentah atau setengah matang, serta menjaga kebersihan diri dapat membantu mencegah infeksi yang dapat membahayakan kehamilan.
- Memantau Gerakan Bayi
Memantau gerakan bayi dalam kandungan juga sangat penting. Jika ibu merasakan perubahan drastis dalam gerakan bayi, seperti penurunan aktivitas yang signifikan, segeralah berkonsultasi dengan dokter.