Yamaha Berikan Tanggapan Terkait Keluhan Quartararo Soal Performa YZF-M1

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Rabu , 20 Mar 2024 - 21:38

Aksi Fabio Quartararo dengan motor Yamaha YZF-M1-X/@livesport88fc---

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Yamaha akhirnya berikan tanggapan terhadap keluhan pembalapnya, Fabio Quartararo, yang merasa bahwa performa motor YZF-M1 semakin tertinggal dibandingkan dengan motor pabrikan Eropa di MotoGP 2024.

Penurunan performa Yamaha telah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya, dan untuk mengembalikan keunggulannya, pabrikan 'Garputala' ini telah merekrut insinyur dari Ducati, yakni Massimo Bartolini dan Marco Nicotra, pada awal tahun 2024.

Mereka juga memanfaatkan waktu tes pra-musim tambahan sebagai bagian dari aturan konsesi baru, yang mendukung pengembangan mereka sepanjang tahun.

Meskipun demikian, dalam penilaian keseluruhan, Fabio Quartararo (P11) masih dianggap sebagai pembalap terdepan dari pabrikan Jepang. Sementara itu, rekan setim barunya, Alex Rins, finis di posisi ke-16 pada balapan pertamanya bersama Yamaha.

"Kami telah mengubah banyak hal, sekarang kami benar-benar tahu apa yang ingin kami lakukan, ke mana kami ingin pergi, tapi itu butuh waktu," ungkap bos tim Yamaha Massimo Meregalli, dikutip DAZN.

"Kami bukan penyihir. Kami tahu apa yang perlu dilakukan, dan butuh waktu untuk mencapainya,” imbuhnya.

Quartararo, yang kontraknya berakhir pada akhir tahun ini dan jadi pembalap paling panas di bursa pembalap, memberi reaksi suram untuk MotoGP Qatar.

Meregalli menanggapi kekecewaan pembalap bintangnya dengan penilaian yang jujur dan blak-blakan mengenai keterbatasan Yamaha.

“Fabio melakukan apa yang dia bisa untuk saat ini,” beber Meregalli.

“Kami realistis. Kami telah melihat apa yang bisa kami lakukan di sini dua minggu lalu, saat pengujian, ketika kami melakukan simulasi balapan, kami sudah melihat levelnya. Tentu saja kami tidak senang, kami realistis dan obyektif,” tukasnya.

yamaha berikan tanggapan terkait keluhan quartararo soal performa yzf-m1                            belitongekspres.com, jakarta - yamaha akhirnya berikan tanggapan terhadap keluhan pembalapnya, fabio quartararo, yang merasa bahwa performa motor yzf-m1 semakin tertinggal dibandingkan dengan motor pabrikan eropa di motogp 2024.
penurunan performa yamaha telah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya, dan untuk mengembalikan keunggulannya, pabrikan 'garputala' ini telah merekrut insinyur dari ducati, yakni massimo bartolini dan marco nicotra, pada awal tahun 2024.
mereka juga memanfaatkan waktu tes pra-musim tambahan sebagai bagian dari aturan konsesi baru, yang mendukung pengembangan mereka sepanjang tahun.
meskipun demikian, dalam penilaian keseluruhan, fabio quartararo (p11) masih dianggap sebagai pembalap terdepan dari pabrikan jepang. sementara itu, rekan setim barunya, alex rins, finis di posisi ke-16 pada balapan pertamanya bersama yamaha.
baca juga:barcelona berencana jual empat pemain di bursa transfer musim panas, siapa saja?
baca juga:penyebab lionel messi dicoret dari skuad argentina di jeda internasional edisi maret
"kami telah mengubah banyak hal, sekarang kami benar-benar tahu apa yang ingin kami lakukan, ke mana kami ingin pergi, tapi itu butuh waktu," ungkap bos tim yamaha massimo meregalli, dikutip dazn.
"kami bukan penyihir. kami tahu apa yang perlu dilakukan, dan butuh waktu untuk mencapainya,” imbuhnya.
quartararo, yang kontraknya berakhir pada akhir tahun ini dan jadi pembalap paling panas di bursa pembalap, memberi reaksi suram untuk motogp qatar.
meregalli menanggapi kekecewaan pembalap bintangnya dengan penilaian yang jujur dan blak-blakan mengenai keterbatasan yamaha.
“fabio melakukan apa yang dia bisa untuk saat ini,” beber meregalli.
“kami realistis. kami telah melihat apa yang bisa kami lakukan di sini dua minggu lalu, saat pengujian, ketika kami melakukan simulasi balapan, kami sudah melihat levelnya. tentu saja kami tidak senang, kami realistis dan obyektif,” tukasnya.
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026 zona asia, timnas vietnam tiba di jakarta kemarin
baca juga:pbsi berikan penghargaan atas pencapaian atlet dalam kompetisi all england 2024
“kami telah membuat daftar apa yang harus kami lakukan, tetapi itu memerlukan waktu. fabio bekerja dengan baik dan berusaha tenang, dia memahami situasinya, mungkin dia sangat gugup dan kecewa di awal tahun lalu. sekarang dia menyadari bahwa inilah situasinya,” tambahnya.
seperti yang diketahui, fabio quartararo menjadi juara motogp 2021 namun gagal mempertahankan gelar juaranya di hari terakhir musim 2022.
namun, penurunan performa yamaha dimulai pada pertengahan tahun 2022 dan semakin memburuk secara signifikan pada tahun lalu.
meskipun demikian, meregalli tetap optimis bahwa mereka bisa kembali bersaing.
"kami mengalami kemajuan, kami telah meningkatkan kecepatan tertinggi, aerodinamis, dan ini harus kami capai untuk terus maju. kita punya banyak pekerjaan yang harus di lakukan,” terangnya.
baca juga:fabio quartararo kecewa dengan performa yamaha yang makin buruk dari sebelumnya
baca juga:real madrid raih kemenangan dikandang osasuna dengan skor 4-2, el real makin kokoh dipuncak klasemen
meregalli memberikan tanggapan terhadap hasil quartararo yang finis di posisi ke-11 dan rins di posisi ke-16 di qatar, "saya merasa kecewa, tentu saja, tetapi juga merasa puas karena kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa."
"kami sudah mengumpulkan data, kami mengalami kemajuan setelah sprint race, karena kami mengalami masalah degradasi. hal itu masih terjadi pada hari minggu, tetapi lebih sedikit,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan