Studi Tiru di Dua Sekolah, SMAN 1 Manggar Panen Ilmu di Bekasi & Bandung

BELITONGEKSPRES.COM, SMAN 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tidak henti-hentinya mengembangkan kemampuan kepala sekolah, guru dan siswanya. 

Guna mengembangkan hal tersebut, SMAN 1 Manggar melakukan studi tiru ke SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi dan SMAN 15 Bandung, Kamis 29 Februari 2024 dan Jumat 1 Maret 2024.

Kedua sekolah tersebut dipilih karena dinilai memiliki praktik baik yang sangat luar biasa. Sebut saja SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi yang berhasil menjadi sekolah penggerak dengan memanfaatkan teknologi dan mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kurikulum yayasan. 

Sedangkan SMAN 15 Bandung merupakan sekolah yang sangat baik dalam pengembangan program sekolah terutama tentang literasi keuangan untuk peserta didik. 

BACA JUGA:Prestasi Siswa SMPN 2 Manggar, Varel Juara Raih 1 Modeling Se-Indonesia

BACA JUGA:Pileg 2024, PBB Raih 4 Kursi DPRD Beltim, 3 Wajah Baru

Rombongan SMAN 1 Manggar yang terdiri dari kepala sekolah, dua orang guru, dan satu orang siswa tiba di SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi tepat pukul 15. 00 WIB. 

Rombongan tersebut disambut langsung oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan staff wakil kepala SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi. 

Dalam sambutannya, kepala SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi, Anas Ponijan menyampaikan bahwa SMAN 1 Manggar merupakan sekolah pertama di luar pulau Jawa yang melakukan studi tiru ke sekolahnya. 

Anas mengucapkan selamat datang ke SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi kepada kepada Kepala SMAN 1 Manggar Sabarudin, para guru, dan siswa yang sudah berkenan hadir di sekolah mereka.

"Kami sangat tersanjung karena SMAN 1 Manggar adalah sekolah pertama di luar pulau Jawa yang berkunjung ke sekolah kami. Tentunya kami disini bukan hanya berbagi, namun juga ingin saling belajar tentang pengembangan sekolah ke SMAN 1 Manggar yang juga merupakan sekolah hebat," ucap Anas. 

Setelah sambutan tersebut, Anas juga memaparkan mengenai pengembangan sekolah dan tugasnya sebagai kepala sekolah. Kemudian masalah kurikulum dan pengembangan sekolah dipaparkan langsung oleh wakil kepala SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi, Seni Destiani. 

”Untuk kurikulum sendiri kami memadukan kurikulum merdeka dan kurikulum yayasan. Kemudian dalam penerapannya kami memanfaatkan teknologi berupa miscrosoft teams. Selanjutnya untuk karakter kami juga menerapkan beberapa kegiatan pembiasaan yang kami awasi secara penuh," ungkap Seni. 

BACA JUGA:Perolehan Kursi DPRD Beltim, KPU: Tunggu Hasil Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2024