Studi Tiru di Dua Sekolah, SMAN 1 Manggar Panen Ilmu di Bekasi & Bandung

SMAN 1 Manggar saat melakukan studi tiru ke SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi (ist)--

BACA JUGA:Pentas Seni dan Gelar Karya P5, Kolaborasi SMP Negeri se-Manggar

Hari kedua studi tiru, SMAN 1 Manggar berkunjung ke SMAN 15 Bandung. Sekolah ini telah mampu mengajarkan tentang literasi keuangan kepada peserta didik melalui investasi. 

Sama halnya dengan SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi, rombongan SMAN 1 Manggar juga disambut langsung oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta pengurus OSIS. 

Dilakukan secara lebih intensif, pemaparan tentang bagaimana program investasi ini disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 15 Bandung, Toto Suharya. Tidak hanya itu beliau juga memaparkan beberapa program sekolah yang diterapkan di SMAN 15 Bandung. 

Toto menjelaskan, sebenarnya program yang mereka kembangkan di SMAN 15 Bandung secara lebih luas didasarkan pada profil pelajar pancasila yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Kemudian baru mereka olah melalui beberapa program seperti yang bapak-bapak ketahui salah satunya adalah program investasi saham bagi peserta didik. 

"Tidak hanya itu, kami juga menerapkan program SMS (Sedekah Minimal Seribu) dimana peserta didik diajarkan untuk lebih matang secara sosial," ucap Toto.

BACA JUGA:Penertiban Secara Masif, Meja Goyang dan Tata Niaga Timah Jadi Fokus Bupati Beltim

BACA JUGA:Verifikasi KUB Nelayan, Upaya Pemkab Beltim Tingkatkan Kesejahteraan

Sementara itu Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin mengungkapkan terimakasih kepada kedua sekolah yang telah menerima rombongan SMAN 1 Manggar dengan sangat luar biasa. 

”Alhamdulillah hari saya bersama dua guru saya dan satu siswa, yaitu Pak Hariyanto sebagai Koordinator Pusat Bimbingan dan Prestasi, Pak Sony Pratama sebagai pengelolah perpustakaan dan guru ekonomi, serta Amru sebagai ketua OSIS, dapat diterima dengan luar biasa di kedua sekolah. Tentunya banyak hal yang dapat kami ambil setelah studi tiru ini dilakukan," ucapnya.

"Misalnya saja untuk SMA Islam PB 2 Bekasi, kami dapat belajar bagaimana menerapkan pemilihan jurusan untuk kelas XI kurmer dengan lebih baik dan efisien. Begitupula dengan SMAN 15 Bandung kami belajar bahwa keseimbangan kecerdasan yang diajarkan kepada siswa sangatlah penting," tandas Sabarudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan