Pep Guardiola Bertekad Kembalikan Manchester City ke Jalur Kemenangan

Manajer Manchester City, Pep Guardiola. -AFP/ISABELLA BONOTTO-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tetap teguh dalam upayanya untuk membangkitkan performa timnya meski baru saja meraih hasil imbang melawan Everton pada Boxing Day, yang menambah catatan buruk City menjadi hanya satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

"Saya tidak akan menyerah. Saya bertekad untuk melakukannya. Dalam situasi seperti ini, kami harus berjuang," ungkap Guardiola, seperti yang dikutip dari ESPN.

Hasil imbang 1-1 di kandang sendiri membuat City terpuruk di posisi ketujuh klasemen Liga Premier Inggris, tertinggal lima poin dari zona Liga Champions, dan 14 poin dari Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen dengan satu pertandingan lebih banyak.

Guardiola mengakui risiko kehilangan tempat di Liga Champions musim depan menjadi ancaman nyata, sesuatu yang mengejutkan bagi tim yang merupakan juara bertahan. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu menegaskan bahwa hasil buruk tidak akan memadamkan semangatnya untuk mengembalikan City ke performa terbaik.

BACA JUGA:Performa Andre Onana Tidak Stabil, MU Pertimbangkan Rekrut Kiper Baru?

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Pemain Timur Tengah Terbaik 2024

“Tentu saja, saya ingin melakukan itu. Semua orang berharap demikian. Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun baik klub, penggemar, maupun semua yang mencintai klub ini,” ujarnya.

Di tengah kesulitan ini, Guardiola merasa lebih menghargai pencapaian luar biasa City dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keberhasilan meraih empat gelar Liga Premier secara beruntun.

“Situasi ini mengingatkan saya betapa hebatnya masa lalu. Ini adalah kenyataan yang harus saya akui, dan saya menyadari apa yang telah kami capai. Terkadang, cedera menghampiri kami, namun selama bertahun-tahun kami sangat konsisten,” tambahnya.

Guardiola juga mengakui bahwa keadaan saat ini lebih buruk dari yang diharapkan, terutama karena absennya tujuh hingga delapan pemain kunci akibat cedera. Namun, ia tetap optimis melihat semangat tim dalam latihan dan peningkatan yang ditunjukkan dalam pertandingan terakhir, meskipun belum ada kemenangan.

BACA JUGA:Hadapi Masalah Registrasi, Dani Olmo Terancam Tinggalkan Barcelona

BACA JUGA:Trent Alexander Arnold Dikabarkan Tolak Perpanjangan Kontrak Liverpool, Pilih Real Madrid

Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa empat pertandingan mendatang melawan tim-tim dari paruh bawah klasemen, dimulai dengan laga tandang melawan Leicester City, adalah kesempatan yang tepat untuk memulai kebangkitan.

“Kami melihat kemajuan di pertandingan terakhir, tetapi sayangnya, hasil yang kami inginkan belum tercapai,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan