Presiden Prabowo Targetkan IKN Akan Menjadi Pusat Pemerintahan pada 2029
Potret pembangunan Ibu Kota Negara. -Tangkap layar Instagram.com/@ikn_id-
BELITONGEKSPRES.COM - Komitmen pemerintah terhadap penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin nyata. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa IKN akan menjadi pusat pemerintahan pada 2029. Upaya ini mencerminkan visi strategis untuk menciptakan ibu kota modern yang berfungsi sebagai pusat politik dan pemerintahan.
Menurut Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, pemerintah berupaya memastikan seluruh fungsi utama IKN, termasuk kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tersedia sebelum kepindahan resmi dilakukan.
"Presiden ingin memastikan IKN benar-benar siap menjalankan fungsi sebagai ibu kota politik sebelum pemindahan dilakukan," ujar Hasan, Selasa 10 Desember.
Langkah awal pemindahan akan dimulai pada 2025, dengan fokus pada relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menegaskan kesiapan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama. Ia juga mengungkapkan, salah satu alasan mendesaknya pemindahan ini adalah ancaman kenaikan air muka laut yang semakin mengancam Jakarta.
BACA JUGA:Korupsi Timah, 2 Petinggi Smelter Dituntut Pidana Penjara 14 Tahun
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara, Denda Rp 1 Miliar
Presiden Prabowo bahkan merencanakan untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, sebagai simbol komitmen terhadap proyek besar ini.
"Kami optimistis penyelesaian infrastruktur akan sesuai target, dengan dukungan anggaran dan langkah strategis yang telah direncanakan," ujar Diana dalam sebuah rapat di kantor Otorita IKN, Jakarta, Senin 9 Desember.
Dengan visi yang jelas dan langkah konkret, pembangunan IKN diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan sekaligus memberikan dorongan bagi pemerataan pembangunan di Indonesia. (jpc)