Kamis, 12 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Ekonomi
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Generasi Taruna
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Yudiansyah
|
Kamis , 05 Dec 2024 - 15:26
Dahlan Iskan--
generasi taruna "selamat ya... anda sudah membuat sejarah." saya pun menyalaminya. tapi tetap saja irfan setiaputra diganti. lebih cepat dari periode lima tahunnya sebagai dirut garuda indonesia. itu memang hak pemegang saham: direksi perusahaan bisa diganti kapan saja. biar pun ia/dia berprestasi. bahkan tanpa alasan sekali pun. saya bertemu irfan sabtu lalu. yakni di satu acara keluarga: perkawinan rivo, putra mantan ketua umum pwi pusat margiono dengan seorang dokter di bsd, dekat jakarta. saya jadi saksi pihak laki-laki. irfan saksi dari pengantin wanita --putri seorang pensiunan pilot asal nias. "saya harus akui bahwa saya kalah taruhan dengan anda," kata saya kepadanya. "saya pikir garuda sudah tidak bisa diselamatkan. ternyata anda berhasil menyelamatkannya". irfan tetap masih tinggi, jangkung, menjulang di antara yang hadir di acara itu. di antara karangan bunga terlihat kiriman dari wapres gibran rakabuming raka. "harusnya anda, setelah punya waktu, menulis buku di balik sukses penyelamatan garuda. akan sangat menarik dan diperlukan sebagai bahan pelajaran bagi para pimpinan perusahaan," kata saya. "rasanya tidak mungkin ditulis. terlalu banyak trik yang harus tetap disimpan sampai kapan pun," bisiknya. saya tidak tahu trik apa saja yang dilakukan. saya hanya bisa memperkirakan: pemerintah ikut turun tangan secara all out. khususnya menteri bumn erick thohir dan menkeu sri mulyani. dpr-nya juga tidak bersikap oposisi. semua skenario terbaik bisa dilaksanakan. skenario itu: pailitkan saja garuda. ajukan gugatan pailit ke pengadilan niaga. yang maju bisa garuda sendiri --mempailitkan diri. bisa juga pihak lain yang "dirayu" garuda agar mau mempailitkan garuda. rayuan seperti itu tentu harus dilakukan secara rahasia. secara legal itu tidak boleh dilakukan, tapi di dalam kenyataan di lapangan sering sekali terjadi. setelah perkara masuk di pengadilan, tinggal dua kemungkinan. garuda dinyatakan pailit atau terjadi perdamaian. kalau garuda dinyatakan pailit maka seluruh harta garuda dilelang. hasil lelang dibagi ke para kreditur secara proporsional. kenyataannya aset garuda sangat kecil. padahal utangnya sekitar rp 180 triliun. kalau aset itu dilelang lebih tidak bernilai lagi: harga lelang. maka tidak ada kreditur yang ingin garuda pailit. baca juga:kloning javier pilihan lain: berdamai (homologasi). para kreditur berdamai dengan garuda. maka para kreditur bisa minta agar garuda mengajukan usul: bentuk perdamaiannya seperti apa. di tahap itu garuda berada di atas angin. begitulah perusahaan. yang punya utang lebih gagah dari yang diutangi. juga lebih berkuasa. bisa lebih mendikte. maka, guyonnya, kalau punya utang sekalian yang luar biasa besarnya. atas perintah pengadilan, garuda pun menyusun rencana perdamaian. garuda mengajukan banyak syarat untuk mau berdamai. pengadilan memberi waktu dua minggu. rasanya itu tidak mungkin. menyusun usulan perdamaian untuk utang hampir rp 200 triliun tidak mungkin dalam dua minggu. garuda minta waktu lebih panjang: dua bulan. pengadilan mengabulkan. saya bisa membayangkan betapa stres direksi garuda di bulan-bulan itu. betapa panjang jam kerja mereka. malam bisa seperti siang dan siang tetap saja siang. akhirnya garuda berhasil merumuskan syarat perdamaian. pertama: semua utang harus dipotong sampai 80 persen. kecuali utang ke sesama bumn. dengan demikian garuda tinggal membayar 20 persennya. dapat potongan sebanyak sekitar rp 140 triliun adalah prestasi direksi yang tidak boleh dilupakan. garuda masih mengajukan syarat lain: dari sisa 20 persen itu yang dua pertiganya dibayar dengan saham. sedang yang sepertiganya harus mau dicicil selama 10 tahun. usulan itu ditawarkan kepada para kreditur. siapa setuju, siapa menolak. dilakukanlah pemungutan suara: 18 kreditur tidak mau menerimanya, 347 kreditur mau menerimanya. berarti 5 persen menolak, 95 persen menerima. pengadilan pun membuat putusan: 22 juni 2022. putusannya: homologasi. perdamaian. betapa sulit direksi garuda "merayu" satu per satu kreditur yang akan memberikan suara di voting itu. merayu 347 perusahaan tidaklah mudah. apalagi sebagian dari luar negeri. mereka berhasil: 95 persen setuju atas syarat yang diajukan garuda. dengan demikian utang yang perlu dicicil garuda tinggal sekitar rp 10 triliun. atau kurang. itu pun dibayarkan selama 10 tahun. dengan demikian garuda menjadi sangat sehat. beban pembayaran utangnya sangat kecil. mustahil kalau tidak bisa mencicilnya selama 10 tahun. dirut baru garuda, wamildan tsani panjaitan, harus menjaga agar cicilan yang sudah kecil itu jangan sampai tidak mampu dibayar. begitu gagal bayar otomatis garuda pailit --kecuali ada dewa penolong seperti yang terjadi di sritex, solo. tentu tsani juga ingin membesarkan kembali garuda. kini armada garuda sangat sedikit --banyak rute lama yang dihapus atau dikurangi jadwalnya. saya lihat orangnya mampu. saya pernah berbincang bersama di satu acara di bali. apalagi ia sudah "magang" selama lebih setahun sebagai dirut lion air. umur tsani baru 43 tahun. ia pensiun muda dari tni-au dengan pangkat kapten. ia pilot pesawat tempur yang kemudian punya hak mengemudikan boeing 737. tsani alumnus sma taruna nusantara, magelang. meski berdarah batak, tsani kelahiran wamena, pedalaman papua. maka tsani menambah jumlah alumni taruna nusantara yang masuk jajaran elite di pemerintahan prabowo subianto. baca juga:sumur tua mungkin sudah ada lima generasi taruna nusantara yang ada di jajaran elite prabowo. yang kemudian juga jadi kasak-kusuk adalah: bagaimana nasib pelita air. awalnya pelita dijadikan perusahaan penerbangan berjadwal hanya sebagai "cadangan" kalau-kalau garuda pailit. ternyata garuda bisa diselamatkan. bisa kembali sehat. hanya susunan pemegang sahamnya yang berubah. kini garuda dimiliki pemerintah 64,54 persen, trans airways 7,99 persen, publik 4,83 persen, dan saham konversi utang 22,63 persen. dengan kembali sehatnya garuda, kini negara punya tiga maskapai penerbangan: garuda, pelita, dan citilink. tidak mudah kalau ada keinginan untuk menyatukan mereka. (dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# generasi taruna
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Eskpres 6 Desember 2024
Berita Terkini
Beltim Siap Wujudkan Ekonomi Kreatif Berkelanjutan Lewat Kebijakan Lokal
Beltim Raya
3 menit
Menetri Bahlil Sebut Hilirisasi Jadi Jalan Strategis Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi
57 menit
Kementerian ESDM Pastikan Subsidi LPG 3 Kilogram Tidak Dibatasi Meski Kuota Melebihi Batas
Kombis
1 jam
Daya Tampung PPDB Terbatas, Pemerintah Disarankan Optimalkan Sekolah Swasta
Nasional
1 jam
Setuju dengan Program MBG Prabowo, Megawati Krtik Anggaran Rp10 Ribu Per Porsi Apakah Mencukupi
Nasional
1 jam
Berita Terpopuler
KOP SS Belitung Terhenti di Piala Soeratin U17 Nasional, Setelah Kalah Atas PS Batam
Belitong Raya
23 jam
KPU Beltim Siap Hadapi Gugatan Paslon BEBUAT di MK Terkait Pilkada 2024
Beltim Raya
19 jam
Kasus Korupsi Lapangan Bola, Kejari Belitung Ajukan Banding Vonis Agiok
Belitong Raya
19 jam
Prestasi di Kejuaraan Internasional, 2 Atlet FORKI Beltim Sumbang 3 Medali
Beltim Raya
20 jam
Mantan Kadis ESDM Babel Suranto Divonis 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah
Nasional
18 jam
Berita Pilihan
Polda Babel Gagalkan Peredaran 1,5 Kilogram Sabu
Babel Raya
17 jam
Korupsi Timah, Mantan Kadis ESDM Babel Divonis 4 Tahun Penjara
Nasional
18 jam
KPU Beltim Siap Hadapi Gugatan Paslon BEBUAT di MK Terkait Pilkada 2024
Beltim Raya
19 jam
Kasus Korupsi Lapangan Bola, Kejari Belitung Ajukan Banding Vonis Agiok
Belitong Raya
19 jam
Prestasi di Kejuaraan Internasional, 2 Atlet FORKI Beltim Sumbang 3 Medali
Beltim Raya
20 jam