Paulo Dybala Akui Pernah 'Membenci' Cristiano Ronaldo
Paulo Dybala membuat pengakuan mengejutkan, di mana ternyata Cristiano Ronaldo orang yang paling dia benci saat masih kecil.-@paulodybala/Instagram-
BELITONGEKSPRES.COM - Siapa sangka, Paulo Dybala, pemain berbakat asal Argentina, ternyata pernah menyimpan perasaan "benci" terhadap Cristiano Ronaldo. Namun, di balik perasaan itu, terselip sebuah kisah unik yang kini justru mempererat hubungan keduanya.
Sebagai salah satu pesepak bola yang beruntung, Dybala pernah merasakan bermain satu tim dengan dua ikon sepak bola dunia. Bersama Juventus dari 2017 hingga 2020, ia menjadi rekan setim Ronaldo setelah bintang Portugal itu hijrah dari Real Madrid. Di level internasional, Dybala juga memiliki pengalaman membela Argentina bersama Lionel Messi, pemain yang sering dibandingkan dengan Ronaldo dalam persaingan sepanjang zaman.
Bagi Dybala, kesempatan bermain dengan dua pemain fenomenal itu adalah pengalaman luar biasa. Namun, ketika harus berbagi lapangan dengan Ronaldo, ia mengaku awalnya merasa canggung. Hal ini berakar dari perasaan masa kecilnya, yang tak terduga, akhirnya terungkap kepada Ronaldo dalam sebuah percakapan intim di pesawat tim.
"Saat itu kami sedang dalam perjalanan untuk menonton pertandingan. Cristiano mendatangi saya di bagian belakang pesawat dan mulai berbincang tentang kehidupan secara umum," kenang Dybala, seperti dikutip dari Marca.
BACA JUGA:Kalah 0-2 dari Liverpool: Pep Guardiola Bertekad Kembalikan Kekuatan City
BACA JUGA:Real Valladolid Pecat Pelatih Paulo Pezzolano Usai Kekalahan Telak 0-5 dari Atletico Madrid
Pada momen itulah Dybala, yang dikenal jujur, mengungkap sesuatu yang mengejutkan: "Saya berkata padanya, 'Saat kecil, saya hampir membencimu.'"
Perasaan itu, menurut Dybala, bukan tanpa alasan. Di Argentina, Ronaldo kerap menjadi simbol persaingan dengan Messi, idola masyarakat setempat. Rivalitas itu membuat banyak orang Argentina, termasuk Dybala, secara emosional cenderung membenci Ronaldo.
Namun, tanggapan Ronaldo justru penuh kelapangan hati. Alih-alih tersinggung, keduanya tertawa bersama, dan momen itu menjadi awal dari hubungan yang semakin akrab. "Kini hubungan kami sangat baik," ungkap Dybala.
Selama tiga musim bersama di Juventus, mereka berhasil meraih dua gelar Serie A dan satu Coppa Italia. Sayangnya, keduanya gagal membawa Juventus meraih piala Liga Champions, yang menjadi impian besar klub tersebut.
BACA JUGA:Kalah dari Las Palmas, Barcelona Gagal Menjauh dari Sang Rival Real Madrid
BACA JUGA:Hansi Flick: Barcelona Harus Perbanyak Latihan Usai Kalah dari Las Palmas 1-2
Kini, meski telah berpisah jalur dengan Dybala melanjutkan karier di AS Roma, kenangan akan persahabatan unik antara dua bintang ini tetap menjadi cerita menarik dalam dunia sepak bola. (dis)