Sudah Diuji Lemigas-LAPI ITB, Pertamina Jamin Keamanan Pertamax Pasca Laporan Kerusakan Kendaraan

Ilustrasi - Konsumen membeli BBM jenis Pertamax. -Pertamina-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diproduksinya memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan tidak berpotensi merusak kendaraan.

Pernyataan ini didasarkan pada hasil pengujian yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB serta Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Setelah melakukan pemeriksaan, sampel endapan dari kendaraan yang mengalami masalah dinyatakan bukan berasal dari BBM Pertamax," ungkap Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Minggu.

Pengujian yang dilakukan oleh Lemigas di berbagai SPBU di Cibinong juga menunjukkan bahwa Pertamax telah memenuhi spesifikasi dan dinyatakan aman untuk digunakan. "Kami menjamin kualitas Pertamax, dan Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas bagi masyarakat," imbuh Fadjar.

BACA JUGA:Kadin Serukan Peningkatan Produktivitas Seiring Kenaikan UMP 6,5 Persen

BACA JUGA:AHY Ajak Pengusaha Kadin Berperan Aktif dalam Pembangunan IKN

Pernyataan ini dikeluarkan sebagai tanggapan atas video yang viral di media sosial, yang mengklaim bahwa Pertamax menyebabkan kerusakan pada mobil di salah satu bengkel di Cibinong, Bogor. 

Menyikapi laporan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang hilir, telah melakukan investigasi terhadap kualitas BBM Pertamax.

Pertamina Patra Niaga melakukan pengumpulan sampel dari SPBU tempat pengisian kendaraan dan juga mengambil sampel bahan bakar dari kendaraan yang mengalami masalah mesin, lalu mengirimnya ke Lemigas dan LAPI ITB untuk pengujian lebih lanjut.

"Hasil pengujian laboratorium dari Lemigas menunjukkan bahwa produk Pertamax sesuai dengan ketentuan Ditjen Migas. Kami ingin masyarakat tenang dan tidak khawatir mengenai kualitas Pertamax," jelas Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, dalam keterangannya pada Jumat, 29 November. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan