Jumat, 31 Jan 2025
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Ekonomi
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Bergodo Kebogiro
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Yudiansyah
|
Rabu , 20 Nov 2024 - 13:53
Dahlan Iskan--
bergodo kebogiro akan ada doktor "bergodo" di amerika. dari wesleyan university, hampir satu jam dari hartford, connecticut. nama mahasiswa s-3 itu ethan schwartz. orang los angeles. kulit putih. pakai batik lengan pendek. bicaranya lembut. rendah hati. sopan. mungkin karena pernah lima tahun tinggal di yogyakarta. ethan –saya pilih sebut ia dengan nama depannya agar tidak sulit mengeja nama belakangnya– memang menyelesaikan s-1 nya di institut seni indonesia yogyakarta. jurusan gamelan. selama di yogyakarta, ethan melihat bergodo. ia tertarik. bergodo, katanya, telah jadi gerakan politik. yakni ''politik keyogyakaryaan''. dengan malu-malu saya bertanya pada anak muda amerika ini: apa itu bergodo. saya tidak mau wirang sendirian. maka saya juga tidak mau menjelaskan di sini apa itu bergodo. toh di bawah sana akan banyak relawan bergodo yang bisa menjelaskannya di kolom komentar. sudah bisa memainkan gamelan berapa lagu? "tak bisa menghitung," jawabnya. berarti banyak sekali. yang paling sulit adalah lagu wilujeng. saya kembali wirang. saya tidak tahu yang mana lagu wilujeng itu. padahal di rumah saya ada gamelan. seminggu sekali istri saya berlatih gamelan bersama grup senam-dansa kami. tahu saya hanya kebo giro dan beberapa yang sering muncul di pergelaran wayang kulit. di wesleyan university memang punya pusat studi gamelan. studi gamelan diberi satu gedung sendiri. dua lantai. gamelan digelar di panggungnya. permanen. panggung besar. gamelannya lengkap. dua kali lebih lengkap dari yang di rumah saya. belum lagi yang di lantai bawah. satu set lagi. hanya yang di lantai bawah inilah yang boleh dibawa tur ke berbagai kota. ruang di depan panggung gamelan itu dibiarkan kosong. tanpa kursi. luasnya sekitar 32 x 32 meter. bisa untuk latihan tari jawa. baca juga:critical parah kami berbincang sambil berdiri di lantai tari itu. ethan tidak hanya sebagai mahasiswa s-3 di situ. juga jadi asisten pengajar gamelan. dosen utamanya sendiri orang blitar. asal trenggalek: ignatius m. harjito. usianya sudah 80 tahun. sudah lebih 40 tahun mengajar di wesleyan. harjito masih sangat sehat. lebih satu jam kami ngobrol sambil berdiri di situ. nggak tampak ada masalah. jalannya pun masih cepat. udara dingin, bersih dan musik mungkin membuat orang bisa berumur lebih panjang dan tetap sehat. mungkin di indonesia kita perlu sering-sering berdiri di depan kulkas terbuka. harjito alumnus isi solo. angkatan pertama. satu angkatan dengan gendon mardhani –adik kandung mensesneg sudjono humardhani. harjito termasuk pendiri isi itu sendiri. tentu menarik untuk bertanya mengapa ada studi gamelan di wesleyan. ternyata tak lain karena ada pusat studi musik dunia di sini. untuk musik eropa dipilih yang dari ghana. ada studi musik korea, tiongkok, jepang, dan india. yang india dikhususkan untuk india selatan –musik tamil nadhu. saya pernah terbawa larut ke dalam deru musik india. yakni saat menghadiri hari raya hanoman di sana. di antara musik-musik dunia itu hanya gamelan yang diberi gedung khusus. studi gamelan juga tidak pernah ditutup karena selalu ada mahasiswa yang mempelajarinya. begitu asyik saya di situ. tidak ada yang mengingatkan bahwa saya harus segera ke bandara. nisa pun sudah ngebut dengan mobil honda odyssey-nyi. daeng saleh mude terus menghibur saya dengan studi antar agamanya. dan saya ketinggalan pesawat menuju chicago. (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# bergodo kebogiro
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 21 November 2024
Berita Terkini
Jalani Sidang Kasus Korupsi Timah, Hendry Lie Didakwa Terima Rp1,06 Triliun
Nasional
7 jam
Akibat Cuaca Buruk, KSOP Tanjungpandan Terpaksa Tunda Keberangkatan Kapal
Belitong Raya
8 jam
Cara Ampuh Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir, Salah Satunya Pakai Minyak Kelapa
Kesehatan
8 jam
9 Bahaya Kesehatan yang Wajib Diketahui Sebelum Makan Pedas
Kesehatan
8 jam
Mitos atau Fakta, Makan Pedas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Kesehatan
8 jam
Berita Terpopuler
Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pabrik Sawit PT BAT, Terkait Penyalahgunaan Lahan
Belitong Raya
10 jam
Makian DeLiang
Disway
16 jam
Bahaya Fatherless Terhadap Tumbuh Kembang Remaja
Opini
10 jam
Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim
Beltim Raya
10 jam
Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo
Babel Raya
8 jam
Berita Pilihan
Jalani Sidang Kasus Korupsi Timah, Hendry Lie Didakwa Terima Rp1,06 Triliun
Nasional
7 jam
Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo
Babel Raya
8 jam
Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim
Beltim Raya
10 jam
Bahaya Fatherless Terhadap Tumbuh Kembang Remaja
Opini
10 jam
Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pabrik Sawit PT BAT, Terkait Penyalahgunaan Lahan
Belitong Raya
10 jam