Djoss Belitung

Tumor Hipofisis Rentan Menyerang Perempuan Usia Produktif, Kenali Tanda dan Gejalanya

Tumor hipofisis menjadi salah satu tumor di kepala yang berbahaya. -PasseportSanté-

Namun, pada kasus tertentu, metode non-pembedahan seperti terapi hormon atau radiasi dapat dipertimbangkan sesuai dengan kondisi pasien.

Salah satu inovasi terbaru dalam penanganan tumor hipofisis adalah Endoscopic Endonasal Transphenoidal Surgery (EETS), yang merupakan prosedur bedah minimal invasif melalui hidung dan sinus. Dr. Michael, Sp.THT-KL, dokter spesialis THT, menjelaskan bahwa teknik ini memungkinkan akses yang lebih mudah ke area tumor, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat pemulihan pasien. 

"Dengan EETS, jaringan di sekitar tumor mengalami trauma yang lebih minimal dibandingkan dengan pembedahan konvensional," kata Dr. Michael, yang juga berperan penting dalam prosedur ini dengan menyiapkan jalur akses melalui hidung dan sinus serta membantu visualisasi area tumor. 

BACA JUGA:10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Kurangi Resiko Strok

BACA JUGA:Kenali Penyebab Asam Lambung, Penyakit yang Banyak Diderita Gen Z dan Milenial

Kolaborasi erat antara dokter spesialis bedah saraf dan THT ini adalah kunci keberhasilan prosedur, memastikan tumor dapat diangkat dengan risiko komplikasi yang minimal.

Keunggulan utama EETS adalah risiko kerusakan jaringan yang lebih rendah dan waktu pemulihan yang lebih singkat, memungkinkan pasien kembali beraktivitas lebih cepat. Selain itu, nyeri pasca operasi pada umumnya juga lebih ringan dibandingkan dengan metode pembedahan konvensional. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan