Djoss Belitung

Psikiater Sebut Kecanduan Judi Online dan Narkoba Sama Bahayanya: Ini Penjelasannya

Dokter ahli kesehatan jiwa konsultan adiksi RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K)--Tangkapan Layar/YouTube

BELITONGEKSPRES.COM - Dr. Kristiana Siste Kurniasanti, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa dan konsultan adiksi di RSCM, mengungkapkan bahwa kecanduan baik terhadap narkoba maupun judi online, menimbulkan kerusakan serupa pada otak. 

Fenomena ini menjadi salah satu alasan mengapa orang yang kecanduan judi online sulit berhenti, seperti halnya pada pecandu narkoba.

Kecanduan melibatkan berbagai fungsi otak dan memerlukan penanganan profesional. Otak terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi spesifik, seperti kontrol diri, pengambilan keputusan, regulasi emosi, dan penyimpanan memori. 

"Ada bagian otak yang berperan dalam preokupasi atau keinginan yang terus-menerus, misalnya di area memori," jelas Dr. Kristiana dalam pertemuan daring pada 8 November 2024.

Pada pecandu judi online, ada kecenderungan untuk terus mengingat momen kemenangan yang terasa menyenangkan, sementara kekalahan lebih cepat terlupakan. Dr. Kristiana menjelaskan, “Dalam kasus judi online, temporal memory bekerja sehingga kemenangan diingat dengan kuat, namun kekalahan kurang diingat.” 

BACA JUGA:7 Cara Mudah Melacak Ponsel Hilang Tanpa Ribet, Termasuk HP Mati

BACA JUGA:Dampak Peralihan ke Mobil Listrik, Jutaan Pekerja Berisiko Kehilangan Pekerjaan

Contohnya, kemenangan besar dengan taruhan kecil akan tersimpan dalam hipokampus, yang berfungsi untuk memori jangka panjang. Sebaliknya, kekalahan lebih sering tersimpan dalam memori jangka pendek, sehingga tak membekas kuat.

Dr. Kristiana menegaskan bahwa dampak kecanduan perilaku, seperti judi online, serupa dengan kecanduan narkoba. Pecandu mengalami gangguan pada area otak yang mengatur konsentrasi, memori, refleksi diri, dan pengambilan keputusan. “Mereka yang mengalami kecanduan judi online mengalami kerusakan pada area otak yang sama dengan mereka yang kecanduan narkoba,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa efek dari kecanduan narkoba dan judi online sama parahnya. "Jika ada yang bertanya, lebih parah mana kecanduan narkoba atau judi online? Jawabannya adalah keduanya sama-sama serius dan memerlukan tata laksana yang komprehensif karena bagian otak yang terdampak serupa," tambahnya.

Pemulihan harus segera dilakukan agar otak dapat pulih lebih baik, meski pemulihan akan lebih sulit jika kecanduan sudah berlangsung lama. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan