Hendrya Sylpana

Penemuan Mayat Perempuan di Beltim Bikin Geger, Terkubur di Bawah Lantai Rumah Warga

Evakuasi mayat perempuan yang ditemukan terkubur di bawah lantai rumah warga Dusun Mirang, Desa Padang, pada Rabu 13 November 2024 sekitar pukul 12.00 WIB-Ist-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Penemuan sosok mayat perempuan membuat geger warga Dusun Mirang, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Sosok mayat perempuan itu ditemukan terkubur di bawah lantai rumah warga Dusun Mirang, Desa Padang, pada Rabu 13 November 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Beltim AKBP Indra Fery Dalimunthe mengungkapkan, mayat perempuan tersebut ditemukan bermula dari laporan warga yang mencium aroma bau busuk di sekitar lokasi.

Saat ditemukan, mayat dalam keadaan terkubur di bawah gundukan tanah yang dicor semen. 

BACA JUGA:Selebgram Belitung Ngaku Dihamili Oknum Perwira Polisi, Sudah Resmi Melapor ke Propam, Begini Kisahnya

BACA JUGA:Program Obat Pencegahan Filariasis di Beltim Capai 27,49 Persen, Damar Terdepan, Manggar Terbawah

“Kami menemukan gundukan tanah mirip kuburan, dan setelah digali, kami menemukan jenazah seorang perempuan. Berdasarkan informasi masyarakat, ada dugaan ini terkait tragedi pembunuhan,” ujar AKBP Indra dalam keterangan persnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik kasus pembunuhan itu. Namun, Kapolres Beltim menegaskan bahwa identitas pelaku telah diketahui dan meminta agar pelaku segera menyerahkan diri. 

"Kami tegaskan identitas pelaku sudah kami ketahui. Pelaku harus segera menyerahkan diri," ujar AKBP Indra.

Dari hasil penyelidikan sementara, Kapolres Beltim memperkirakan bahwa mayat telah dikubur selama 4-5 hari sebelum ditemukan. "Tapi, motif pembunuhan masih belum diketahui dan akan menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

BACA JUGA:Polda Babel Tangkap 3 Pemain Narkoba di Bangka Selatan

BACA JUGA:Oknum Guru Ngaji Ini Ternyata Predator Seks, 6 Anak Jadi Korban Pencabulan Pelaku

Kepala Desa Padang Izhar, turut memberikan tanggapan terkait kasus tragis ini. Ia menjelaskan bahwa penemuan mayat bermula dari laporan warga yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.

Beberapa hari sebelum penemuan, pelaku dikabarkan sempat bercerita mengenai perbuatannya kepada anggota keluarga, yang kemudian melaporkannya ke Bhabinkamtibmas setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan