Ekskul Drum Band Gita Maras Bahana SMAN 1 Riau Silip Ciptakan Siswa Bertalenta

Weni Fitria, S.Pd--

Pertama adalah music skill (Keterampilan bermusik). Para anggota diberikan pemahaman dan keterampilan bermain musik baik secara teori maupun praktik, melalui proses latihan yang sistematis dan kontinu.

Kedua; self confidence (Kepercayaan Diri). Melalui kegiatan ini, para anggota akan dibangkitkan rasa percaya dirinya, bahwa mereka berani dan mampu tampil di depan banyak orang. 

Kepercayaan diri ini kelak akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya di masa depan dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam hidupnya.

Ketiga, teamwork (Kerjasama Tim). Kegiatan drum band bukanlah kegiatan perorangan, melainkan kegiatan kelompok yang besar. Mereka semua harus bekerja sama antara yang satu dengan yang lainnya. Bila tidak bekerja sama, Bisa dipastikan tidak akan sukses. 

Kemampuan bekerja sama ini akan sangat bermanfaat dalam hal membangun hubungan antar-manusia (interpersonal) dan menjalin kerjasama yang harmonis di antara mereka, sehingga setiap permasalahan (baik yang ringan ataupun yang berat) dapat diselesaikan bersama-sama.

Keempat, health and fitness (Kesehatan dan Kebugaran). Kegiatan drum band memerlukan kondisi fisik yang prima. Aktivitas fisik selalu terjadi pada saat: berbaris, memainkan alat musik, menari, membentuk formasi display dll. 

Oleh karenanya, para anggota perlu menjalankan pola hidup dan pola makan yang sehat, sehingga kesehatan dan kebugaran mereka dapat terjaga dengan baik.

Kelima adalah achievement (Prestasi), yakni kegiatan drumband mengajarkan bagaimana caranya mencapai tujuan/prestasi yang diinginkan, melalui proses latihan dan kerja keras semua anggota. Suatu tujuan tidak akan tercapai tanpa bekerja keras. Hampir semua orang sukses memperoleh kesuksesan mereka melalui kerja keras.

Sementara yang keenam adalah Leadership (Kepemimpinan). Kegiatan drum band mengajarkan bagaimana caranya memimpin dan dipimpin. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Seorang pemimpin tidak dilahirkan begitu saja, tetapi melalui berbagai proses belajar dan berlatih untuk menjadi seorang pemimpin. 

Jiwa kepemimpinan ini akan sangat bermanfaat di masa yang akan datang dalam pekerjaannya, sehingga dapat menjadi seorang pemimpin yang tangguh, dicintai oleh mereka yang menjadi bawahannya. Jiwa kepemimpinan dari kegiatan ini juga memperlihatkan peserta didik dapat bertindak adil dan obyektif.

Sedangakan yang ketujuh adalah loyalty (Loyalitas). Kegiatan drumband dapat membangkitkan loyalitas (kesetiaan) anggota tidak hanya kepada unit, dan orang tuanya, tetapi juga kepada sekolah dan masyarakat.

Kedelapan, community Identity (Identitas Komunitas). Kegiatan drumband sudah menjadi salah satu identitas komunitas. Generasi muda membutuhkan identitas dari komunitasnya. Mereka bisa lebih dikenal luas melalui berbagai perilaku, atribut dan ciri khas-ciri khas yang dimiliki oleh komunitas tersebut.

Sembilan; Self-Esteem (Harga Diri). Kegiatan drumband dapat meningkatkan kebanggaan dan harga diri anggota melalui berbagai penampilan, prestasi dan penghargaan yang diterima olehnya. Kebanggaan dan harga diri ini dapat diarahkan untuk meningkatkan rasa percaya diri anggota, sehingga berani dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam hidupnya.

Terakhir kesepuluh adalah fun (Kegembiraan). Kegiatan drumband adalah kegiatan yang menyenangkan hati, yang dapat diperoleh dari lagu dan tari yang dimainkan, penampilan yang sukses, canda tawa antaranggota dan berbagai kegembiraan lainnya.

Berdasarkan manfaat yang didapat dari kegiatan bermusik kelompok ini, maka sangat tepat keberadaannya di sekolah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika belajar musik dari drumband dalam kegiatan sekolah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan