Kesulitan Bukan Halangan Untuk Berprestasi: Pesan Inspiratif dari Peparnas 2024
Suasana penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10/2024). (ANTARA/Michael Siahaan)--
BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpade Nasional (Peparnas) 2024, DB Susanto, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Peparnas 2024 di Solo, yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober 2024, mengisyaratkan kepada masyarakat bahwa tantangan tidak akan menghalangi pencapaian prestasi.
"Dengan kerja keras dan ketekunan, setiap kesulitan dapat diatasi, dan prestasi bisa diraih," tegas Susanto dalam acara penutupan di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu malam.
Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Susanto menegaskan bahwa atlet disabilitas yang berpartisipasi dalam Peparnas 2024 telah menunjukkan bahwa prestasi di dunia olahraga dapat dicapai oleh siapa saja, tanpa terkecuali.
"Melalui usaha yang tak kenal lelah dan semangat sportivitas, baik di dalam maupun luar arena, para atlet disabilitas ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga," ujarnya.
BACA JUGA:Rayakan Pencapaian Atlet Disabilitas, Menpora Dito Ariotedjo Resmi Tutup Peparnas 2024
BACA JUGA:Talenta Ajaib Lamine Yamal, Luis de la Fuente: 'Disentuh Tongkat Sihir Tuhan'
Susanto menambahkan bahwa Peparnas 2024 berfungsi untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara kita. Keberagaman dan kesetaraan adalah modal utama untuk meraih prestasi yang mengangkat martabat bangsa.
Dijuluki "Bedo Nanging Digdoyo" atau "Berbeda Tetapi Digdaya," Peparnas 2024 diikuti oleh lebih dari 4.500 atlet dan ofisial dari 35 provinsi, mempertandingkan 20 cabang olahraga, termasuk para-panahan, para-atletik, dan para-bulu tangkis, serta dua cabang eksibisi: para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dengan total 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu, dengan cabang para-atletik menyumbang 45 medali emas.
Kontingen terbaik di Peparnas 2024 terdiri dari Jawa Tengah, Jawa Barat (120 emas, 116 perak, 118 perunggu), DKI Jakarta (39 emas, 29 perak, 36 perunggu), Papua (33 emas, 44 perak, 40 perunggu), dan Sumatera Utara (28 emas, 26 perak, 19 perunggu).
BACA JUGA:Rayakan Pencapaian Atlet Disabilitas, Menpora Dito Ariotedjo Resmi Tutup Peparnas 2024
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Latihan Perdana di China Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Acara penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan berlangsung dengan meriah, menampilkan beragam seni, termasuk pertunjukan tari yang melibatkan 180 penari, termasuk penyandang disabilitas tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menutup acara tersebut sebagai perwakilan Presiden Joko Widodo. (ant)