Saksi Sidang Korupsi Timah: Sandra Dewi Klaim 88 Tas Mewah Hasil Endorsement
Saksi Sidang Korupsi Timah: Sandra Dewi Klaim 88 Tas Mewah Hasil Endorsement--instagram
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Selebriti cantik Sandra Dewi hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi tata niaga timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Dalam persidangan kasus korupsi timah ini, Sandra Dewi memberikan kesaksian terkait 88 tas mewah miliknya yang disita. Sebelumnya tas mewah itu disebut dalam dakwaan terkait suaminya, Harvey Moeis.
Menurut dakwaan, Harvey Moeis diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil korupsi timah dengan mentransfer uang ke rekening Sandra Dewi untuk pembelian tas-tas mewah tersebut.
Namun, artis cantik asal Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) ini, membantah bahwa tas-tas itu dibeli oleh suaminya, menyatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan hasil endorsement.
BACA JUGA:Pengadilan Jakarta Pusat Mulai Proses PK Jessica Wongso dengan Novum Baru
BACA JUGA:Sandra Dewi Jadi Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Terkait Aliran Uang Miliaran
"Suami saya tidak pernah membelikan saya tas mewah, karena dia tahu saya bisa mendapatkannya dari hasil endorsement," ungkap Sandra Dewi dalam kesaksiannya di depan majelis hakim.
Sandra Dewi menjelaskan bahwa ia telah menjalankan jasa endorsement sejak 2012, memanfaatkan popularitasnya sebagai artis untuk mempromosikan tas-tas mewah dari berbagai merek.
Ia bekerja sama dengan lebih dari 23 toko tas bermerek di Indonesia yang sepakat memberikan tas-tas tersebut sebagai imbalan untuk promosi.
Dalam kerja sama endorsement tersebut, Sandra diwajibkan mempromosikan produk yang diberikan, yang sering kali berupa tas mewah, dan menerima kompensasi berupa tas maupun sejumlah uang.
BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Korupsi Timah: Transfer Rp10 Miliar dari Sandra Dewi Terungkap di Persidangan
BACA JUGA:Sandra Dewi Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kesaksian Erzaldi Masih Belum Pasti
"Sudah 10 tahun saya melakukan ini, dan tas-tas yang saya miliki sebagian besar berasal dari hasil kerja sama tersebut," jelas Sandra Dewi.
Ia juga menambahkan bahwa tas yang ia miliki sebenarnya lebih dari 88, tetapi sebagian telah dijual karena tidak terpakai.