Hendrya Sylpana

Hari Pertama Pjs Bupati Beltim, Asmawa Tosepu Ungkap 3 Tugas Utama yang Diemban.

Di hari pertama bertugas, Pjs Bupati Beltim langsung memimpin Rapat Koordinasi dengan OPD di Auditorium Zahari MZ, Kamis, 3 Oktober 2024--Diskominfo SP Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Asmawa Tosepu resmi memulai tugasnya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Belitung Timur (Beltim) pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Di hari pertama bertugas, Pjs Bupati Beltim langsung memimpin Rapat Koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Auditorium Zahari MZ.

Dengan penuh semangat, Asmawa Tosepu mengungkapkan tiga tugas utama yang harus diemban, termasuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan datang.

Di hadapan para kepala OPD, ia menjelaskan tiga tugas pokok yang harus ia laksanakan selama masa jabatannya. Tugas-tugas ini sudah jelas tertera dalam Surat Keputusan Pengangkatannya.

BACA JUGA:Kabar Duka, Kepergian Kakak Yusril Tinggalkan Duka Mendalam

BACA JUGA:Diskominfo SP Beltim Evaluasi Smart City Tahap II, Langkah Menuju Kota Cerdas

“Pertama-tama, saya harus memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Ini termasuk memastikan semua naskah hibah (NPHD) untuk penyelenggara sudah dicek dengan baik,” ungkap Asmawa dikutip dari rilis Diskominfo Beltim.

Asmawa menegaskan bahwa ia ingin partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini jauh lebih baik. Targetnya, tingkat partisipasi harus lebih tinggi daripada saat Pemilu Legislatif dan Presiden 2024 yang lalu, dengan harapan bisa mencapai 83 persen ke atas.

“Kita harus bikin Pilkada ini meriah dan membuat masyarakat Kabupaten Belitung Timur bersemangat untuk ikut,” tambahnya.

Tugas kedua adalah memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim selama kampanye Pilkada.

BACA JUGA:SL Jadi Tersangka Korupsi BUMD Beltim, Kerugian Negara Capai Rp2,1 Miliar

BACA JUGA:Asmawa Tosepu Dilantik sebagai Pjs Bupati Beltim, Ini Harapan Pj Gubernur Babel

Asmawa tidak ragu untuk memberikan sanksi kepada ASN yang terbukti tidak netral. “Sebagai ASN, kita harus tetap bisa menyalurkan suara pada 27 November nanti. Meskipun kita punya pilihan masing-masing, kita tidak boleh terlibat secara langsung dalam dukungan,” jelasnya.

Tugas ketiga adalah memimpin pemerintahan selama masa transisi saat kepala daerah cuti. Asmawa mengingatkan bahwa perannya hanya untuk melanjutkan program dan anggaran yang sudah ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan