Bupati Beltim Sesalkan Kasus Kekerasan oleh Kepala Dinas, Minta Penyelesaian Secara Kekeluargaan
Bupati Beltim Burhanudin menyesalkan kasus kekerasan yang dilakukan oleh kepala dinas.-Muchlis Ilham/BE-
"Saya menyarankan untuk diselesaikan secara baik-baik, tapi keputusan ada di tangan masing-masing pihak. Namun, kita akan melakukan pembinaan secara internal pemerintah," lanjutnya.
Meski demikian, Burhanudin menegaskan bahwa dirinya tidak mentolerir tindak kekerasan dalam bentuk apapun, terutama di lingkungan pemerintah yang dipimpinnya.
BACA JUGA:Bupati Beltim: Internet Sekolah Langkah Strategis Memajukan Kualitas Pendidikan
BACA JUGA:130 Sekolah di Beltim Kini Terhubung Jaringan Internet, Dukung Pembelajaran Digital
"Saya tidak pernah membenarkan tindakan kekerasan seperti itu. Saya sebagai kepala daerah harus mengayomi semua pihak dan memberikan contoh yang baik, bukan dengan kekerasan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Satpol PP Kabupaten Beltim Fahrudiansyah menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala Dinas berinisial BP.
Peristiwa tindak kekerasan fisik terhadap ASN tersebut terjadi pada Selasa, 17 September 2024 ketika Fahrudiansyah menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Beltim.
Fahrudiansyah ditampar di bagian pipi sebelah kanan dan dimaki dengan tidak pantas. Bahkan korban juga dilempari botol minuman air mineral oleh oknum kepala dinas tersebut.
BACA JUGA:Penetapan DPT: Jumlah Pemilih Pilkada Beltim 2024 Naik 564
BACA JUGA:KPU Beltim Tetapkan 96.355 Pemilih dalam DPT Pilkada 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula saat Fahrudiansyah menghadiri rapat paripura di DPRD. Ia mewakili atasannya sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Satpol PP Beltim.
Pada saat itu, Fahrudiansyah sedang duduk menunggu rapat paripurna dimulai. Secara tiba-tiba, oknum kepada dinas salah satu OPD Pemkab Beltim BP mendekatinya untuk menyalami.
Namun, karena tangan Fahrudiansyah sedang memegang rokok, ia belum sempat membalas salam tersebut. Saat hendak mematikan rokok, BP langsung menampar pipi kanan Fahrudiansyah.
Tidak hanya ditampar, Fahrudiansyah juga disebut sombong dan dilempari botol air mineral oleh BP. Meski mendapat perlakuan kasar, dia tetap menjaga sikap dan tidak membalas demi marwah Satpol PP.
BACA JUGA:Bupati Beltim Launching Jaringan Internet Sekolah, Dindik Pastikan Dukungan Bagi Dunia Pendidikan