Menyingkap Problematika Insan Muda di Film "New Normal"

Poster film "New Normal". (ANTARA/imdb)--

BACA JUGA:Kemiskinan Itu Antara Pemikiran, Warisan, dan Takdir

Tidak hanya itu, “New Normal” juga memperlihatkan bagaimana seorang anak muda yang harus bertahan hidup seorang diri saat kondisi keuangannya sedang tidak baik. Di tengah hiruk pikuk Kota Seoul yang megah dan indah, tersimpan kehidupan sulit dan terpinggirkan dari masyarakat kelas menengah ke bawah di baliknya.

Harga kebutuhan hidup yang melambung, ditambah gaji yang tidak sepadan membuat golongan masyarakat menengah ke bawah ini harus mencari cara mengatasinya. Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang “memberontak” hingga akhirnya menuai hal mengerikan untuk diri mereka sendiri.

Namun, penonton “New Normal” diharapkan tidak memiliki riwayat trauma ataupun kondisi kesehatan berisiko lainnya agar tidak terkejut dengan adegan-adegan di dalamnya. “New Normal” merupakan film yang cukup “triggering” dan disarankan untuk menontonnya saat tidak sedang mengalami gangguan psikologis maupun kondisi kesehatan tertentu.

Penuansaan cerita ala film aksi

Menariknya, meskipun genre film “New Normal” merupakan film horor thriller bercampur komedi, nuansa di dalam setiap alur ceritanya dibuat layaknya film aksi. Meskipun adegan aksi memang diperlihatkan di beberapa bagian, nyatanya film “New Normal” merupakan film horor dengan sentuhan thriller dan komedi di dalamnya.

Dalam sekejap, penonton akan lupa bahwa film yang ditonton mereka bukanlah film aksi. Namun, penonton mungkin akan tersadar kembali dengan genre asli film ini setelah melihat adegan-adegan “mengejutkan” di dalamnya.

BACA JUGA:PAGUYUBAN: SARANA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN SEKOLAH

BACA JUGA:Tips Cara Belajar Asyik dan Efektif

Nuansa ala film aksi paling kental di film ini adalah permainan musik latar belakang dan saturasi warna film yang cerah. Musik-musik latar belakang yang dihadirkan film ini terdengar menyenangkan dan tidak mengintimidasi seperti film-film horor thriller lainnya.

Sekilas, penonton akan mengerti bahwa nuansa ini dilakukan untuk “mengejutkan” mereka dalam suasana yang berbeda. Selain musik, saturasi warna cerah juga menjadi poin penting dalam film ini.

Biasanya, film horor thriller memakai saturasi warna kelam atau gelap untuk menekankan kesan suram dari sebuah film horor. Nyatanya, Bum-shik berhasil membuat film bernuansa ala film aksi untuk karyanya kali ini.

Bertabur bintang dari Korea Selatan

Satu hal yang menjadi poin menarik lainnya dari film ini adalah jajaran pemain terbaik dari Korea Selatan di dalamnya. Mulai dari Choi Ji-woo, Choi Min-ho SHINee, Lee Yoo-mi, hingga Pyo Ji-hoon.

Choi Ji-woo berhasil didapuk sebagai pemeran utama di film “New Normal”. Soal akting, aktris satu ini tidak perlu diragukan lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan