Meningkatkan Literasi dan Karakter Siswa melalui Program 'SENYUM' di SDN 5 Manggar
Mohammad Iqbal Allama Putra--
Keempat, penghargaan dan Apresiasi: Memberikan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan prestasi dan partisipasi aktif dalam program sebagai bentuk motivasi tambahan.
Tantangan dan Hambatan
Program SENYUM menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain minat baca yang rendah, keterbatasan fasilitas, dukungan orang tua dan keterbatasan dana. Untuk mengatasi rendahnya minat baca dengan cara yang inovatif dan menarik. Sedangkan mengatasi kekurangan dalam fasilitas perpustakaan dan alat peraga. Sementara meningkatkan keterlibatan dan dukungan orang tua bisa dengan cara dalam mendukung kegiatan literasi di rumah. Tak kalah penting, mengoptimalkan penggunaan anggaran dan mencari sumber pendanaan tambahan untuk mendukung pelaksanaan program.
Kesimpulan
BACA JUGA:Gudang Litium dan Ambisi Indonesia Menjadi Raja Baterai EV
Program SENYUM di SDN 5 Manggar merupakan sebuah inisiatif inovatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi dan karakter siswa melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur, menyenangkan, dan penuh makna. Program ini berfokus pada pembentukan budaya belajar yang positif, di mana setiap hari diisi dengan kegiatan yang berbeda namun saling terkait untuk mengembangkan berbagai aspek literasi, kecerdasan emosional, dan karakter siswa.
Program SENYUM sendiri merupakan akronim dari berbagai kegiatan harian, yaitu ‘Senin Vision,’ ‘Selasa Membaca,’ ‘Rabu Melagu,’ ‘Kamis Agamis,’ dan ‘Jumat Sehat.’ Setiap hari memiliki tema dan tujuan yang spesifik. ‘Senin Vision’ bertujuan untuk menanamkan visi dan motivasi belajar yang kuat, di mana siswa diajak untuk berpikir kritis dan merencanakan tujuan belajar mereka.
‘Selasa Membaca’ berfokus pada peningkatan kemampuan literasi siswa melalui berbagai aktivitas membaca yang menarik, baik di dalam maupun di luar kelas. ‘Rabu Melagu’ menghadirkan kegiatan berbasis seni, seperti musik dan lagu, untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial. ‘Kamis Agamis’ dirancang untuk membentuk karakter dan nilai-nilai keagamaan yang kokoh, sementara ‘Jumat Sehat’ berfokus pada pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga dan kegiatan sehat lainnya.
Keunikan dari program ini adalah pendekatannya yang holistik dan kolaboratif, yang melibatkan seluruh elemen sekolah termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas sekitar. Setiap elemen memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini. Guru-guru menjadi fasilitator yang mendorong pembelajaran aktif, kreatif, dan kolaboratif. Orang tua dan komunitas dilibatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di luar sekolah, seperti dengan mengadakan sesi membaca bersama atau kegiatan komunitas yang relevan.
BACA JUGA:Kolaborasi Menuju Transisi Energi
Program SENYUM bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi, di mana siswa tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter yang baik, seperti sikap disiplin, tanggung jawab, empati, dan toleransi. Dengan adanya pembiasaan yang konsisten ini, siswa diharapkan mampu menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat dan dukungan berkelanjutan dari sekolah dan komunitas, program SENYUM di SDN 5 Manggar diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan. Program ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 5 Manggar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program serupa. Keberhasilan program SENYUM dapat menjadi contoh sukses bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter siswa di tingkat nasional. (*)
*) Mohammad Iqbal Allama Putra, S.Pd,
Kepala Sekolah SDN 5 Manggar