Pemerintah Dorong Teknologi Digital untuk Mendekatkan Layanan Bank kepada UMKM
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan yang hadir secara virtual saat memberikan sambutan dalam agenda penandatanganan kerjasama antara Mercy Corps Indonesia dan Nikel di Jakarta, Kamis--
BELITONGEKSPRES.COM - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan akses layanan perbankan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tanpa menambah biaya operasional.
"Penggunaan teknologi digital atau teknologi lain yang dapat mempermudah akses bank untuk masyarakat tanpa meningkatkan biaya overhead bank adalah sesuatu yang sangat saya dorong," ungkapnya di Jakarta pada Kamis.
Ferry mengapresiasi kolaborasi antara Mercy Corps Indonesia (MCI) dan Nikel, sebuah perusahaan fintech, yang memperkenalkan chatbot "Bu Mira". Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) perempuan di Indonesia dengan menyediakan dukungan literasi keuangan dan akses pinjaman yang lebih mudah.
Menurut Ferry, program ini sangat relevan karena MCI dan Nikel fokus pada pelaku usaha perempuan, yang merupakan segmen prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
BACA JUGA:Indef Dorong Penurunan Suku Bunga Acuan BI, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Pemerintah Tambah Insentif PPN DTP 100 Persen untuk Rumah hingga Desember 2024
“Kami di Kemenko akan terus mendukung inisiatif ini dan mendorong kerjasama yang diperlukan untuk implementasinya,” tegas Ferry.
Inovasi chatbot "Bu Mira" dianggap sebagai langkah strategis yang sejalan dengan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), yang bertujuan mencapai inklusi keuangan sebesar 98 persen pada tahun 2045.
Ferry menambahkan, "Teknologi seperti chatbot Bu Mira dapat mempermudah akses layanan keuangan, menghemat waktu, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Kolaborasi MCI dan Nikel menghadirkan chatbot "Bu Mira" yang menyediakan modul edukasi, alat keuangan, dan proses pengajuan pinjaman yang lebih sederhana khusus untuk pelaku UKM perempuan. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan finansial jangka panjang dan mendukung target pemerintah mendistribusikan 30 persen pinjaman kepada UMKM pada tahun 2024.
BACA JUGA:Pesawat Jet Berpenumpang Mendarat Perdana di Bandara IKN, Menhub Puji Kesiapan Infrastruktur
BACA JUGA:Dukung Net Zero Emission 2060, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT Melalui Nusantara Control Center
Wilson Siahaan, Direktur Public Policy PT Mastercard Indonesia, menambahkan, “Bu Mira adalah contoh nyata dari inovasi yang memberikan dukungan relevan bagi UKM perempuan. Dengan menggunakan WhatsApp, yang merupakan aplikasi populer, pelaku usaha dapat mengakses modul pendidikan, alat keuangan, dan aplikasi bisnis dengan mudah.”
Nikel, sebagai perusahaan fintech, menyediakan berbagai produk layanan keuangan, termasuk sistem manajemen pinjaman, deteksi penipuan, dan solusi kartu kredit, untuk memperluas akses ke layanan keuangan bagi bank dan lembaga non-bank. (ant)